SOLOPOS.COM - Zaky Alhakim, Siswa SMA Warga yang berhasil menembus seleksi Timnas Basket Indonesia untuk mengikuti ajang South East Asian Basketball Association (SEABA) U-18 yang akan digelar di Malaysia pada 19-21 Juli 2024. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO– Siswa SMA Warga kembali menorehkan catatan membanggakan di bidang olahraga. Lantaran salah satu siswanya yang bernama Zaky Alhakim, 17, berhasil menembus seleksi Timnas Basket Indonesia untuk mengikuti ajang South East Asian Basketball Association (SEABA) U-18 yang akan digelar di Malaysia pada 19-21 Juli 2024.
Seleksi Timnas U-18 ini telah berlangsung sejak 30 April hingga 2 Mei 2024 di GBK Arena, Jakarta. Sebanyak 29 pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti seleksi tersebut, dan nantinya dipilih 24 pemain untuk melalui seleksi lanjutan.
Dilansir dari Antara, nantinya dari 24 pemain tersebut kembali dikerucutkan menjadi 15-18 pemain. Dan akan mengikuti pemusatan latihan pada 24 Juni mendatang.
Pada pemusatan latihan tersebut, akan diambil sebanyak 12 pemain yang ditetapkan menjadi skuad Timnas Basket U-18. Yang kemudian berhak tampil pada kejuaraan SEABA U-18 2024.
Zaky, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya sebetulnya tidak bisa basket sama sekali dan baru mulai menekuni basket saat kelas 3 SD karena pengaruh kakak perempuannya yang juga hobi basket. Lalu Dia pun ikut latihan intensif hingga kelas 6 di Sritex Arena, Solo.
“Sebetulnya saya pernah berhenti bermain basket saat pandemi Covid-19 berlangsung. Bahkan sempat pindah haluan ke olahraga bulutangkis dalam beberapa waktu. Kemudian saat masuk SMA Warga mulai kembali menekuni basket,” katanya.
Pengidola Kobe Bryant dan Michael Jordan mengaku capaiannya tidak datang dengan proses yang instan. Pasalnya setiap hari di sela-sela aktivitas sekolah, Dia juga menjalani latihan yang keras.
“Setiap hari bangun pukul 04.00 WIB kemudian mulai latihan pada pukul 05.00 WIB- 06.00 WIB. Sepulang sekolah sekira pukul 16.30 WIB kembali menuju GOR untuk latihan sampai pukul 20.00 WIB. Namun setelah itu juga sering dilakukan latihan tambahan hingga pukul 21.00 WIB,” terangnya.
“Senin kita latihan defend (bertahan), agar defend-nya bagus dan tidak bisa ditembus. Selasa kita latihan skill yaitu latihan offense (menyerang) agar mempunyai basic skill yang bagus. Rabu latihan penguatan agar badan kita kuat dan terhindar cedera. Kamis latihan fisik di Manahan. Jumat kita ada game untuk 5 vs 5 agar mental kita dilatih saat melawan teman sendiri biasanya kita sparing sama sekolah lain,” sambungnya.
Zaky berpesan kepada teman-temannya agar senantiasa tidak pernah menyerah dan harus punya tujuan dalam hidup. Menurutnya dengan punya tujuan hidup kita tahu apa yang sebenarnya kita tuju dan punya alasan kuat untuk memperjuangkannya.
“Beruntungnya Zaki juga punya orang tua, teman-teman, dan lingkungan yang selalu memotivasi Zaky agar terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” imbuh dia.