SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Solo (Solopos.com)–Siswa miskin di Solo dibebaskan dari sumbangan pengembangan sekolah (SPS). Hal ini sudah diatur dalam surat edaran (SE) dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo.
Penegasan itu disampaikan Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, saat ditemui wartawan seusai seminar bertema Mengkaji Strategi Kebijakan Penganggaran Pendidikan Kota Solo yang diselenggarakan oleh Masyarakat Peduli Pendidikan Surakarta (MPPS) dan Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Solo, di aula SMAN 4 Solo, Kamis (9/6/2011).
Ia menguraikan sejak ada kebijakan penarikan SPS, siswa miskin tidak boleh ditarik SPS. Ketika ditanya bagaimana kriteria siswa miskin, Rakhmat mengakui jika sampai sekarang masih jadi perdebatan.
“Saya prihatin karena kadang ada orangtua yang sebenarnya tidak masuk dalam kriteria miskin, tapi mengaku miskin. Misalnya ada yang mengaku miskin tapi mempunyai blackberry,” ungkapnya.
(ewt)
