News
Kamis, 13 Oktober 2022 - 09:30 WIB

Sinyal Gabung KIB Jadi Tanda Tanya, PSI Silaturahmi ke PAN

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lambang Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Solopos.com, JAKARTAPara pengurus pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan berkunjung ke Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (13/10/2022) hari ini. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan pertemuan dua partai politik (parpol) pendukung pemerintahan tersebut akan dilakukan pada pukul 16.00 WIB.

“Iya betul,” ujar Eddy saat dikonfirmasi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (13/10/2022).

Advertisement

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto sempat mengungkapkan, ada beberapa parpol yang sudah menyatakan ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Salah parpol tersebut, jelas Yandri, merupakan parpol non-parlemen atau yang berada di luar Senayan.

Baca Juga OJK Sebut Ekonomi Tetap Tumbuh Positif meskipun Diancam Resesi

“Ada beberapa partai mau gabung ke KIB. Baik parpol yang ada di Senayan, maupun di luar Senayan,” ungkap Yandri saat ditemui awak media di sela pagelaran P20 di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Advertisement

Seperti diketahui, PSI merupakan parpol di luar Senayan. KIB sendiri merupakan koalisi yang terdiri dari PAN, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meski begitu, Eddy membantah bahwa silaturahmi pengurus PSI ke Kantor DPP PAN untuk membahas kemungkinan koalisi atau terkait calon presiden (capres). Menurutnya, PSI hanya meminta izin ingin bersilaturahmi kepada PAN.

“Ada permintaan silaturahim dari PSI, yang akan dibahas hal-hal yang umum dan saya yakini tidak ada pembahasan tentang koalisi dan capres,” ucapnya.

Baca Juga Resesi Global Disebut Semakin Dekat, Ini Dampaknya bagi Indonesia

Advertisement

Eddy mengakui, kemungkinan besar pokok pembahasan terkait Pemilu 2024. Namun, dia meyakini pembicaraan hanya akan menyempit ke peran parpol dalam melakukan pendidikan politik ke masyarakat menjelang pesta demokrasi 2024.

“Kecenderungan pembahasan lebih kepada peran parpol dalam menghadirkan Pemilu yang berkualitas, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan bagaimana kita bisa terus mendorong politik gagasan ke depannya,” jelasnya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Praktisnya Charging Mobil di Rumah, Begini Kata Pelanggan PLN

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif