News
Kamis, 8 Oktober 2020 - 07:20 WIB

Singapura Beri Hadiah Bagi Warga Yang Mau Punya Anak Saat Pandemi

Indah Pranataning Tyas  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marlion Park. (Visit Singapura)

Solopos.com, SINGAPURA — Pemerintah Singapura akan memberikan hadiah bagi warga yang melahirkan saat pandemi Covid-19. Pemerintah Singapura menawarkan hadiah tersebut, karena mengingat semakin rendahnya angka kelahiran yang ada di negara itu.

Apple Buka Toko Apung Pertama di Marina Bay Singapura

Advertisement

Dari pernyataan menteri Indranee Rajah pada Senin (5/10/2020), pemerintah akan memberikan hadiah kepada untuk orang tua yang memenuhi syarat tunjangan hingga S$10.000 atau sekitar 108 juta rupiah. Sedangkan rincian apa saja yang bisa diberikan belum dirilis oleh pemerintah.

Hadiah ini diberikan karena kekhawatiran pemerintah terhadap warga negaranya yang menunda peran sebagai orang tua karena hantaman keras finansial dan PHK yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mendukung bisnis negara, pekerja, serta keluarga.

Advertisement

Hadiah ini diberikan karena kekhawatiran pemerintah terhadap warga negaranya yang menunda peran sebagai orang tua karena hantaman keras finansial dan PHK yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mendukung bisnis negara, pekerja, serta keluarga.

Dilansir BBC, Rabu (7/10/2020), Singapura memiliki salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia. Pemerintah juga sudah mengupayakan untuk meningkatkan presentasinya selama beberapa dekade terakhir.

Polisi Singapura Tangkap Wanita Indonesia Diduga Terkait Kasus Pembuangan Bayi

Advertisement

Angka Kesuburan

Data pemerintah menyebutkan angka kesuburan di Singapura pada 2018 lalu menyentuh angka 1,14 kelahiran per perempuan. Angka ini merupakan level terendah selama delapan tahun.

Dengan angka kelahiran 8,6 per 1000 orang, Singapura berada di peringkat 214 dunia pada tahun 217, menurut CIA World Factboook. Singapura menyandang peringkat ke-12 di dunia, hanya beberapa tempat di belakang Monako, yang memiliki tingkat 6,60 per 1000 orang.

Satgas Covid-19 Solo Kampanyekan 4M Untuk Setop Penularan Virus Corona, Apa Saja?

Advertisement

Diketahui ada banyak negara Asia yang menghadapi masalah serupa, terkait angka kesuburan yang dijahwatirkan akan semakin diperparah karena adanya pandemic Covid-19.

Awal tahun ini dilaporkan angka kelahiran di China turun ke level terendah sejak pembentukan Republik Rakyat China 70 tahun lalu. Hal ini terjadi meskipun adanya pelonggaran kebijakan satu anak pada negara tersebut.

Hal ini sangat kontras dengan beberapa negara tetangga Singapura, seperti Indonesia dan Filipina, yang menghadapi kemungkinan lonjakan besar kehamilan akibat pandemi virus Covid-19. Di negara Filipina, kehamilan yang tidak diinginkan diperkirakan akan melonjak hampir setengah menjadi 2,6 juta. Hal ini diperkirakan akan terjadi jika penutupan karena pandemi Covid-19 tidak segera usai.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif