News
Sabtu, 24 Desember 2022 - 18:13 WIB

Sindir KSAD Gegara Dana Hibah untuk TNI, Umar Hasibuan Bikin Gerah PKB

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kader PKB, Umar Hasibuan (Ist/PKB)

Solopos.com, JAKARTA – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus kader PKB Umar Hasibuan membuat heboh setelah menyindir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang mengeluhkan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta era Anies Baswedan hanya sedikit.

Jenderal Dudung menyayangkan Kodam Jaya hanya mendapatkan hibah Rp16 miliar dari Pemprov DKI Jakarta yang kala itu dipimpin Anies Baswedan.

Advertisement

Jumlah itu dinilai KSAD sangat kecil dibandingkan dana hibah Pemprov DKI ke unit militer lain.

Pernyataan Jenderal Dudung itu dikomentari Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadinya, @UmarHasibuan77, sembari menautkan berita terkait.

Advertisement

Pernyataan Jenderal Dudung itu dikomentari Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadinya, @UmarHasibuan77, sembari menautkan berita terkait.

Baca Juga: KSAD dan KSAU di Kapal Selam saat Presiden Pilih KSAL jadi Calon Panglima TNI

“Mustinya Anda terima kasih diberi hibah oleh Anies. Hibah dari Pemprov juga bukan buat Anda tetapi institusi TNI,” tulis Umar Hasibuan melalui akun twitternya, @UmarHasibuan77.

Advertisement

Juru bicara milenial PKB, Dira Martamin mengatakan pernyataan Umar Hasibuan tidak mewakili sikap PKB.

“Itu sih dia aja kali, pernyataan tersebut bersifat pribadi, tidak mewakili PKB sebagai partai,” kata Dira dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/12/2022), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Kandidat Panglima TNI dan Cerita Hubungan Tak Harmonis Andika-Dudung

Advertisement

Menurut Dira, pernyataan Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadinya yang kemudian ramai dikutip kanal berita itu tidak mewakili sikap PKB.

Apalagi, lanjut dia, pernyataan itu hanya cuitan Twitter yang kemudian dibesar-besarkan oleh media seolah menjadi sikap partai.

Dira melanjutkan, partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu tidak ada urusan dengan besaran dana hibah yang diberikan bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Kodam Jaya yang kemudian dipertanyakan Jenderal Dudung.

Advertisement

Baca Juga: Bawaslu Sebut Safari Politik Anies Kurang Etis, PDIP Tuding Melanggar Etika

Menurut Dira, TNI adalah kekuatan pertahanan negara yang harus terus didukung untuk memperkuat diri dengan persenjataan canggih dan keterampilan unggul.

“Ketua Umum PKB berpesan untuk terus mendukung TNI dalam membangun kerja sama strategis di semua sektor,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif