News
Minggu, 29 April 2012 - 17:41 WIB

SIDIK JARI: Kapolda Jateng Dukung Adanya Inafis

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO-Walau belum ada kejelasan soal proyek Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo berpendapat bahwa pembuatan kartu sidik jari ini penting untuk membantu Polri dalam menindak kejahatan.

Advertisement

Jika program kartu Inafis jadi berjalan, Didiek berencana untuk mengadakan layanan tersebut serentak di kabupaten dan kota di Jawa Tengah. “Tapi belum tau kapan. Secepatnyalah. Kita upayakan serentak tapi tergantung peralatan dan fasilitas yang ada, lihat nanti saja,” ujarnya saat ditemui disela-sela acara gerak jalan Solo Sehat, Minggu (29/4/2012), di Markas Korem 074/ Warastratama, Solo.

Sependapat, Kapolresta Solo Kombes Pol Asjima’in mengatakan pembuatan kartu sidik jari ini merupakan inovasi identifikasi personal yang modern. “Fungsinya sangat membantu. Kalau semua orang teridentifikasi sidik jarinya akan semakin mudah. Contoh, kehilangan anak, Polri bisa secara lebih mudah mencari,” jelasnya pada kesempatan yang sama.

Di Jakarta, proyek Inafis dihentikan sementara pada Kamis (26/4) lalu, karena pro kontra masalah aturan pembiayaan yang mengharuskan warga membayar Rp35.000. Belum ada kepastian apakah pembuatan kartu ini nantinya akan digratiskan atau malah dihentikan total.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif