SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Putri Indonesia 2001 ini membiarkan rambut panjangnya tergerai. Berbaju serba putih, Angie juga terlihat menggenggam tasbih sambil terus berzikir.
Angie mengaku mempunyai sejumlah persiapan spiritual sebelum menghadapi sidang vonis siang ini. Pada dinihari tadi, dia salat tahajud dan sempat menyimak ceramah ustad Yusuf Mansyur.
“Kalau pengajian biasa yah doa selalu kita panjatkan, yah tadi pukul 04.00 WIB salat tahajud, terus nonton Ustad Mansyur, sehabis salat subuh dan nonton ceramah abis itu saya ngaji lagi,” ujar Angie di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur sebelum menuju Pengadilan Tipikor, Kamis (10/1/2013). Angie dijemput penyidik KPK dari rutan sekitar pukul 12.30 WIB.
Puteri Indonesia 2001 itu tak mau memprediksi lebih jauh soal vonis yang akan dijatuhkan hakim. Dia hanya bisa pasrah pada Yang Maha Kuasa.
“Cukup Allah yang menjadi pelindungku dan penolongku Insya Allah, bismillahirahmanirrahim,” ucapnya sebelum naik ke mobil tahanan B 2040 BQ.
Angie didakwa menerima uang sebanyak Rp12,58 miliar serta US$2,35 juta (sekitar Rp22 miliar) dalam kurun waktu Maret 2010 hingga November 2010. Uang tersebut diberikan oleh Grup Permai terkait pengurusan proyek di sejumlah universitas di Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan termasuk program pengadaan sarana dan prasarana di Kemenpora. Dia dijerat dengan pasal 12 huruf a UU Tipikor.
Angie dituntut 12 tahun penjara, denda Rp500 juta serta diwajibkan membayar uang pengganti Rp12,58 miliar dan US$2,35 juta. Jaksa menilai Angie terbukti melakukan korupsi terkait pembahasan anggaran proyek di Kemenpora dan Kemendiknas.