News
Rabu, 6 Januari 2010 - 19:01 WIB

Sidang Pansus Century berlangsung sengit

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pertengkaran antara anggota Pansus Angket Bank Century, Gayus Lumbuun dan Ruhut Sitompul kembali terjadi. Cekcok kedua kalinya antara politisi PDIP dan Partai Demokrat ini cukup sengit, bahkan sempat telontar kata-kata kasar.

“Diam kau bangsat,” ujar Ruhut kepada Gayus yang sedang memimpin sidang Pansus dengan agenda pemeriksaan saksi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/1).

Advertisement

Kejadian berawal saat Ruhut meminta agar Gayus dapat mengatur waktu bertanya anggota pansus dengan baik. Menurut Ruhut, Gayus memberikan waktu yang lebih banyak kepada anggota fraksinya ketimbang fraksi yang lain.

“Pemimpin tegas dong, jangan nanti PDIP sampai dua jam. Masih ada enam fraksi lagi yang belum mendapat giliran,” ujar Ruhut.

Advertisement

“Pemimpin tegas dong, jangan nanti PDIP sampai dua jam. Masih ada enam fraksi lagi yang belum mendapat giliran,” ujar Ruhut.

Interupsi Ruhut dihentikan oleh Gayus dengan alasan ia sudah bisa menangkap maksud artis sinetron tersebut. Ruhut sontak tidak terima, dan keributan akhirnya menyengit.

“Saya sampai jam empat pagi juga sanggup, tapi tolong diatur yang benar. Jangan nanti pimpinan keluar lagi,” sindir Ruhut.

Advertisement

Ruhut menilai Gayus terlalu otoriter memimpin rapat. Smentara tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba saja Ruhut menyinggung gelar profesor Gayus. Emosi guru besar Universitas Krisnadwipayana ini pun kian tersulut.

“Anda jangan kurang ajar nyebut-nyebut profesor,” kata Gayus meradang.

“Kalau nggak senang lempar palu ke aku,” tantang Ruhut.

Advertisement

Gayus menuding Ruhut selalu menggangu jalannya rapat dengan pernyataan-pernyatannya dan meminta partainya menariknya dari keanggotaan pansus.

“Nggak ada hubungan, saya demokrat, Anda PDIP,” sambar Ruhut.

Dalam pertengkaran yang semakin menyengit inilah, akhirnya kata-kata kotor keluar dari mulut Ruhut. Kata-kata yang tidak pantas diucapkan oleh anggota Dewan yang katanya terhormat.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif