SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, DENPASAR — Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut angkat bicara untuk menjawab pertanyaan publik soal siapa yang berperan dalam pembuatan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan analogi cerita Game of Thrones. Apakah dirinya termasuk orang yang berada di balik pidato yang dipuji oleh berbagai tokoh dunia itu?
Jokowi menggunakan istilah dalam Game of Thrones, yakni winter is coming (musim dingin telah datang), sebagai seruan atas kondisi global saat ini. Menurut Sri Mulyani, selama dia mengikuti Annual Meetings IMF-WB sejak 13 tahun lalu, belum pernah ada pidato kepala negara tuan rumah yang sederhana, fokus, relevan, dan tidak biasa.
“Semua bertanya siapa yang menulis pidato, apakah kamu Sri Mulyani? Tidak, saya tidak punya imajinasi seperti itu, itu adalah Pak Jokowi sendiri, itu pidato yang sangat baik dengan koordinasi yang kuat dan kolaborasi kuat juga, dan semangat multilateral dan merupakan isu yang relevan bagi dunia,” kata Sri Mulyani dalam penutupan Annual Meetings IMF-WB 2018, Minggu (14/10/2018), di Nusa Dua, Bali.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Adita Irawati mengatakan ide pidato itu datang dari Presiden, lalu dikerjakan oleh sebuah tim yang dikomandoi oleh satu menteri kabinet kerja. Tim yang sama, menurutnya, adalah tim di balik pidato Jokowi soal Thanos.
Sayangnya, Adita enggan menyebutkan siapakah menteri di Kabinet Kerja yang dimaksud. Adapun analogi sederhana lewat tokoh-tokoh dan karakter film yang terkenal, terangnya, bertujuan untuk membuat pesan yang ada lebih mudah ditangkap. Tujuan lainnya adalah meninggalkan kesan yang mendalam.
Lalu, siapakah sesungguhnya sosok menteri di balik pidato yang membuat para delegasi yang hadir menghujani Jokowi dengan pujian dan lantas menghadiahi Jokowi dengan standing ovation yang cukup lama itu?
Yang jelas, sosok itu adalah penggemar Game of Thrones di dalam Kabinet Kerja, yang juga mampu menerjemahkan gagasan yang datang dari Sang Presiden.