News
Minggu, 10 Oktober 2021 - 17:19 WIB

Siap-Siap, Peternak Mandiri Bakal Geruduk Ibu Kota Besok

Newswire  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dirjen PKH Kementerian Pertanian, Nasrullah, (dua dari kiri) berdiskusi dengan peternak mandiri untuk menciptakan kestabilan harga ayam di Lorin Solo Hotel, Kamis (11/5/2020). (Wahyu Prakoso/Solpos)

Solopos.com, JAKARTA — Pelonggaran kegiatan masyarakat di Ibu Kota akan dimanfaatkan peternak mandiri untuk berunjuk rasa, Senin (11/10/2021) besok.

Para peternak mandiri ini mengadukan nasib mereka yang kian terjepit dan kalah dari para pemodal raksasa.

Advertisement

Selama ini mereka tak bisa melakukan aksi unjuk rasa karena ketatnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta.

Tak sendiri, para peternak akan didukung gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (BEM SI) Kerakyatan.

Advertisement

Tak sendiri, para peternak akan didukung gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (BEM SI) Kerakyatan.

Menurut rencana, unjuk rasa damai akan digelar di Taman Aspirasi Monas dan DPR RI.

Monopoli Korporasi

Koordinator Lapangan dari UNPAD, Firdaus Susanto, menyatakan mereka menuntut keadilan bagi para peternak ayam mandiri, yang selalu dihantui oleh ancaman monopoli perusahaan besar (korporasi) dan fluktuasi harga rugi.

Advertisement

Baca Juga: PETERNAKAN SRAGEN : Harga Turun, Peternak Ayam Mandiri Rugi Puluhan Juta Rupiah 

“Hal itu berdampak pada hancurnya peternak rakyat mandiri, kami menimbang kronologi dan analisis peristiwa yang terjadi terhadap polemik perunggasan, menunjukan absennya negara dalam melindungi peternak rakyat mandiri,” kata Firdaus dalam keterangan resminya dan dikutip Suara.com, Minggu (10/10/2021).

Ketua BEM Peternakan UNSOED, Usup menambahkan, Gabungan BEM menuntut pemerintah agar menuntaskan polemik unggas nasional dalam aksi besok.

Advertisement

“Poin dalam Maklumat Mahasiswa, yaitu, mendesak Presiden terbitkan Perpres perlindungan peternak rakyat mandiri dan merevisi UU 18 Tahun 2009 j.o UU 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” ungkapnya.

Empat Arahan Presiden

Berkaitan dengan hal ini, sebenarnya sudah ada pertemuan antara Presiden Jokowi dengan perwakilan peternak, yang menghasilkan empat arahan presiden.

Namun Usup mengaku, hal itu tidak serta merta menuntaskan fluktuasi harga dan kesenjangan ekonomi dalam polemik perunggasan nasional.

Advertisement

Koordinator BEM SI Jabodetabek dan Banten Rizky Al Farizie mengatakan, mahasiswa akan bersama peternak ayam mandiri menuntut hak keadilan kepada Pemerintah.

“Kami mahasiswa BEM SI bersama peternak ayam akan berjuang, menuntut keberpihakan Pemerintah kepada peternak ayam mandiri, pada 11 Oktober besok,” katanya.

Peternak ayam asal Jawa Timur Fathoni mengharapkan adanya Kepres Perlindungan Peternak Rakyat Mandiri dan bukan Surat Edaran Cutting DOC yang kembali diterbitkan oleh Kementerian Pertanian RI.

“Peternak ayam mandiri semenjak 12 tahun lalu selalu dirugikan, kami ingin menuntut diterbitkannya Kepres untuk melindungi keberadaan kami bukan SE Cutting DOC,” kata dia.

Massa aksi besok akan melibatkan peternak dan mahasiswa yang berasal dari Jabodetabek Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sebagai bentuk solidaritas peternak ayam.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif