News
Rabu, 11 Mei 2022 - 15:25 WIB

SIA Korsel Beri Gelar Profesor Kehormatan Tertinggi kepada Megawati

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden kelima Indonesia yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, mendapatkan gelar profesor kehormatan tertinggi dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, di Seoul, Rabu (11/5/2022). (ANTARA/HO-PDI Perjuangan)

Solopos.com, JAKARTAGelar profesor kehormatan yang diterima Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri dari Seoul Institute of The Arts (SIA), Korea Selatan, ternyata gelar profesor kehormatan tertinggi atau Honorary Chair Professor.

Penganugerahan itu dilaksanakan di Kampus SIA di Seoul, Korea Selatan, Rabu (11/5/2022), seperti dikutip Antara dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Advertisement

Megawati hadir di lokasi untuk menerima penghargaan itu disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistyanto, selain perwakilan pengurus partai, antara lain, Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, dan Ketua DPP PDIP, Rokhmin Dahuri.

Baca Juga: Selamat! Megawati Kembali Terima Gelar Profesor Kehormatan

“Saya ingin menyampaikan sambutan hangat saya di Institut Seni Seoul (SIA). Sungguh suatu kehormatan untuk menerima Ibu Megawati dan tamu-tamunya yang terhormat di kampus yang sederhana ini. Selanjutnya, kami senang dapat menganugerahkan kepadanya hari ini, gelar Honorary Chair Professor,” kata Presiden SIA, Nam Sik Lee.

Advertisement

Menurut Nam, gelar itu untuk disiplin ilmu kebijakan seni dan ekonomi kreatif. Gelar itu diberikan dengan mempertimbangkan Megawati telah menjadi pemimpin yang berani dalam membentuk politik dan negara Indonesia.

Namun pada saat yang sama, Megawati juga dengan penuh semangat mempromosikan seni, budaya, dan ekonomi kreatif untuk pengembangan perdamaian dan demokrasi serta peningkatan kualitas hidup.

Baca Juga: Temui Megawati, Prabowo Disebut Ingin Diduetkan dengan Puan Maharani

“Dia (Megawati) telah menjadi pelopor penelitian dan inovasi dan telah menjadi panutan bagi generasi masa depan,” kata Nam.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Nam juga menjelaskan SIA telah menjadi yang terdepan dalam eksperimen dan inovasi seni dan pendidikan di Korea. SIA juga telah menghasilkan banyak pemimpin industri di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Seoul Institute of the Arts adalah tempat lahirnya Korean Wave, yang disebut Hallyu yang terus mengejutkan dunia dengan konten kreatif yang memukau,” ujarnya.

Baca Juga: Sederet Gelar Kehormatan Megawati, 2 Profesor dan 9 Doktor

Ia  juga menjelaskan dalam delapan tahun terakhir, SIA telah berkolaborasi dengan Indonesia melalui kelas gamelan, pertukaran desain tipografi, dan pameran ciptaan alam oleh desain serta lokakarya dan proyek yang tak terhitung jumlahnya.

Advertisement

SIA juga berencana untuk memulai World Music Center di mana musik Indonesia akan menjadi bagian penting.

“Kami tertarik untuk merekrut banyak pelajar Indonesia yang ingin belajar di sini untuk menjadi aktor, desainer, musisi, dan pembuat film yang akan menginspirasi dunia. Kami juga mencari siswa yang dapat memainkan musik Indonesia dan yang akan berkolaborasi dengan musisi Korea untuk menghasilkan karya baru yang luar biasa yang akan menarik bagi orang Korea dan Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan Presiden Korsel, Megawati Disebut dalam Pidato Yoon

Maka itu, SIA ingin mengundang dan sekaligus mengirim profesor terkemuka untuk belajar mengenai seni dan budaya di kedua negara.

Advertisement

“Madame Megawati, dengan bangga kami mengundang Anda sebagai ketua kehormatan Profesor Institut Seni Seoul. Kami ingin mendapatkan kebijaksanaan dan pengetahuan tentang bagaimana berkolaborasi dengan budaya Indonesia dengan lebih baik. Mari kita bersama-sama menciptakan Gelombang Asia baru yang akan menyapu dunia,” kata Nam.

 

Gelar Profesor Kedua

Gelar profesor kehormatan dari SIA ini menjadi yang kedua untuk Megawati. Sebelumnya, pada Juni 2021 lalu, Megawati menerima gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan di bidang kepemimpinan strategik.

Baca Juga: Temui Megawati, Prabowo Disebut Ingin Diduetkan dengan Puan Maharani

Gelar doktor kehormatan Megawati itu diterima dari Waseda University di Tokyo, Jepang (29 September 2001, bidang politik), Moscow State Institute of International Relations, Moskow, Rusia (22 April 2003, bidang politik), dan Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan (19 Oktober 2015, bidang politik).

Kemudian Universitas Padjajaran di Bandung, Indonesia (25 Oktober 2016, bidang politik dan pemerintahan), Universitas Negeri Padang di Padang, Indonesia (27 September 2017, bidang pendidikan politik), dan doktor kehormatan dari Mokpo National University di Mokpo, Korea Selatan (16 November 2017, bidang demokrasi ekonomi).

Advertisement

Baca Juga: Selamat! Megawati Kembali Terima Gelar Profesor Kehormatan

Selain itu, dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Bandung, Indonesia (8 Maret 2018, bidang politik dan pemerintahan), Fujian Normal University di Fuzhou, Fujian, Tiongkok (5 November 2018, bidang diplomasi ekonomi), dan Soka University Japan di Tokyo, Jepang (8 Januari 2020, bidang kemanusiaan).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif