News
Kamis, 16 November 2017 - 21:11 WIB

Setya Novanto Kecelakaan, Netizen Minta Papa Pulanglah...Sandiwara Apalagi Ini?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Setya Novanto di rumah sakit. (Istimewa/Twitter)

Setya Novanto mengalami kecelakaan setelah menghilang saat akan ditangkap KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Tersangka kasus dugaan korupsi E-KTP, Setya Novanto mengalami kecelakaan Kamis (16/11/2017) pukul 18.30 di kawasan tak jauh dari RS Medika Permata Hijau di Jakarta.

Advertisement

Dalam tayangan breaking news di Metro TV, pukul 20.45 WIB, ditayangkan tim polisi langsung bergerak ke lokasi kecelakaan tak jauh dari RS Medika Permata Hijau Jakarta. (Baca: Setnov Kecelakaan)

Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan sedianya Setya Novanto akan ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun dalam perjalan mobilnya menabrak tiang listrik. Kondisi mobil rusak parah di bagian depan, kaca depan pecah, bumper penyok. “Informasinya mobilnya melaju kencang. Saya ditelepon ajudan mengabarkan kondisi Setya Novanto yang mengalami kecelakaan sangat parah,” ujarnya.

Advertisement

Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan sedianya Setya Novanto akan ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun dalam perjalan mobilnya menabrak tiang listrik. Kondisi mobil rusak parah di bagian depan, kaca depan pecah, bumper penyok. “Informasinya mobilnya melaju kencang. Saya ditelepon ajudan mengabarkan kondisi Setya Novanto yang mengalami kecelakaan sangat parah,” ujarnya.

Kondisi Setya Novanto ujar Fredrich, tak sadarkan diri. “Kepalanya memar dan ada pendarahan. Ada beberapa benjol juga di sini di sini bengkak segede bakpau,” jelasnya sambil memegang jidatnya.

Hingga kini, jelasnya, dokter masih melakukan perawatan intensif. Di laman Okezone, Fredrich mengatakan klienya akan memenuhi panggilang KPK begitu ditanyakan sembuh oleh tim dokter. “Begitu nanti kalau dokter sudah bilang boleh pulang, otomatis akan datangi KPK sebagai tanggung jawab sebagai warga negara, bukan sebagai ketua. Ini dilakukan karena harus memberikan panutan taat hukum,” ujar Fredrich.

Advertisement

Akun Edo Ariyanto menulis, “Skor sementara INDONESIA vs NOVANTO 0 : 2.

Akun FB Ajipamungkas, “Sandiwara apa lagi ini ?,ndang di usut ben kenek kabeh.”

Akun M Rizqoni Paijo, “Apik ki kelanjutane senetrone.”

Advertisement

Muhammad Rafiqi, “Drama lagi.”

Shtaff Rhishet, “Itu “Stuntmannya Papa.

Binta Afida Rahmatika, “Yaah..papa pura2 amnesia abis ini.”

Advertisement

Bayu Adi, “Drama sinetron PAPA episode 2.’

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif