News
Minggu, 15 Juli 2012 - 01:07 WIB

Setiap Tahun 150.000 Balita di Indonesia Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bocah balita (JIBI/Dok)

Ilustrasi: Google image

Advertisement

MAKASAR — Sekitar 150.000 anak usia di bawah lima tahun (Balita) di Indonesia meninggal dunia per tahun akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah.

“Penyakit yang dapat dicegah itu, erat kaitannya dengan pemeliharaan kesehatan pribadi dan lingkungan,” kata Head of Communication and Partnership Cluster dari UNICEF Indonesia Edward Carwardine di Makassar, Sabtu (14/7/2012).

Menurut Carwardine, kesadaran untuk memelihara kesehatan di kalangan masyarakat, khususnya kalangan ekonomi lemah dan yang berpendidikan rendah, masih rendah.

Advertisement

Akibatnya, rentan terhadap wabah penyakit yang diakibatkan sanitasi dan lingkungan yang kurang bersih seperti diare, demam berdarah, dan penyakit menular lainnya.

“Padahal penyakit tersebut dapat dicegah, apabila memiliki pengetahuan dan kesadaran untuk hidup sehat,” katanya.

Selain kematian yang disebabkan penyakit yang bisa dicegah rentan pada usia balita di Indonesia, lanjut dia, kasus kematian pada perempuan saat melahirkan juga sangat rentan.

Advertisement

Dia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun UNICEF diketahui, terdapat sekitar 10.000 orang perempuan di Indonesia meninggal dalam setahun akibat komplikasi penyakit pascapersalinan.

Kondisi itu terjadi karena pelayanan kesehatan dasar, maupun fasilitas kesehatan masih minim di sejumlah daerah tertentu. JIBI/SOLOPOS/Antara

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif