Solopos.com, SEOUL — Setiap 25 menit sekali terjadi pelanggaran seksual di Korea Selatan selama tujuh bulan pertama 2013 ini. Sementara itu, 12.234 pelecehan seksual lain dilaporkan terjadi sepanjang Januari-Juli tahun ini.
Data Kepolisian Nasional Korea Selatan itu, Senin (9/9/2013) lalu, diungkapkan anggota Parlemen dari oposisi utama Partai Demokrat Korea Selatan, Kim Hyun. Menurutnya, data itu cukup menjadi peringatan keras atas keamanan di negara ginseng tersebut.
Dengan adanya satu peristiwa pelanggaran seksual setiap 25 menit itu dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan tajam dalam tiga tahun terakhit. Tahun lalu, jumlah kejahatan seksual tercatat 22.034 kasus, meningkat ketimbang 13.634 kasus pada 2007, 15.094 (2008), 16.156 (2009), dan 19.939 (2010).
Setelah serangkaian kejahatan profil tinggi terhadap perempuan dan anak itu, masyarakat menurut Kim Hyun mengimbau aparat bertindak lebih keras terhadap pelaku kejahatan seks.