News
Minggu, 16 Februari 2020 - 21:58 WIB

Setelah Tujuh Bulan Kemarau, Petani di Lebak Kembali Tanam Padi

Newswire  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas petani di Kabupaten Lebak, Banten, kembali melakukan penanaman padi sawah, hortikultura, dan palawija setelah dilanda kemarau hingga tujuh bulan lalu. (Antara)

Solopos.com, BANTEN – Setelah diguyur hujan selama sepekan terakhir, petani di Kabupaten Lebak kini bisa kembali menanam padi. Sebelumnya, sawah-sawah tadah hujan di Lebak itu dibiarkan mengering akibat kemarau selama tujuh bulan.

Hujan selama sepekan itu mengaliri jaringan irigasi Cijoro Bendungan. Petani memanfaatkan air itu untuk menanam padi, jagung, kacang tanah hingga hortikultura.

Advertisement

Warga Sragen Sudah Tangkap 7 Ular Piton, Terakhir Dijual Rp40.000/Meter

Hasil penelusuran Solopos.com, musim tanam kali ini terbilang mundur. Biasanya, petani di Lebak mulai menanam pada Oktober setiap tahunnya. Kemarau yang melanda Lebak selama tujuh bulan memicu masa tanam petani mundur hingga Februari.

Advertisement

Hasil penelusuran Solopos.com, musim tanam kali ini terbilang mundur. Biasanya, petani di Lebak mulai menanam pada Oktober setiap tahunnya. Kemarau yang melanda Lebak selama tujuh bulan memicu masa tanam petani mundur hingga Februari.

“Sejak sepekan terakhir [kami] melakukan gerakan tanam padi menyusul curah hujan di daerah ini cenderung meningkat,” kata salah satu petani di Blok Cibungur, Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Samian, 52, Minggu(16/2/2020).

Belum Sebulan Jadi Jalur Pengalihan Arus Flyover Purwosari Solo, Jalan Tugu Lilin Rusak Parah

Advertisement

Petani memanfaatkan hujan ini untuk mengolah sawah. Petani di Blok Cibungur menggunakan traktor untuk mempercepat pengolahan lahan dan menghemat biaya.

Dikarantina karena Virus Corona, Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princes Dihadiahi Iphone

"Kami menggunakan traktor hanya empat hari sudah bisa ditanami [untuk lahan] seluas satu hektare," ujar Samian.

Advertisement

Plh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Ade, mengimbau kepada kelompok tani di 28 kecamatan agar segera menanam menyusul memasuki musim hujan. Pemkab Lebak menargetkan musim tanam kali ini ada 45.000 hektare sawah ditanami.

Jeff Bezos Beli Rumah Rp2,2 Triliun

Dilansir dari Detik.com, pada Agustus 2019, masyarakat Lebak menggelar salat meminta hujan menyusul kekeringan yang terjadi di 16 kecamatan. Kekeringan itu mengakibatkan 923 hektare sawah gagal panen. Total sawah puso di Banten mencapai 8.173 hektare.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pertanian Perubahan Iklim
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif