News
Sabtu, 2 Desember 2023 - 22:39 WIB

Setelah Bengkulu Utara, Giliran Maluku Tengah yang Digoyang Gempa M5,0

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gempa magnitudo 5,0 goncang Maluku Tengah, Sabtu (2/11/2023). (BMKG)

Solopos.com, MALUKU — Setelah Bengkulu Utara, Provinsi Bengkul digoyang gempa pada pukul 20.42 WIB, Sabtu (2/12/2023), giliran Maluku Tengah yang diguncang gempa pada pukul 21.57 WIB.

Berdasarkan laman BMKG, kekuatan gempa di Maluku Tengah sama di Bengkulu Utara yakni magnitudo 5,0.

Advertisement

Lokasi gempa berada di 101 km Timur Laut Maluku Tengah dengan kedalaman 10 km.

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG seperti dikutip Solopos.com, Sabtu malam.

Advertisement

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG seperti dikutip Solopos.com, Sabtu malam.

BMKG menyarankan kepada masyarakat di sekitar lokasi titik gempa untuk berhati-hati dengan gempa susulan.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,0 terjadi di barat daya Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada Sabtu (2/12/2023) pukul 20.42 WIB.

Advertisement

BMKG mengimbau warga agar waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Sebelumnya gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (2/12/2023) siang.

Berdasarkan informasi yang disampaikan BMKG melalui akun X, @bmkgjogja, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,2 itu terjadi pada pukul 12:17:31 WIB.

Advertisement

Titik atau episenter gempa berada di 9,38 LS dan 112,65 BT atau 113 km tenggara Kabupaten Malang, Jatim, dengan kedalaman 10 km.

“Info Gempa Mag:5.2, 02-Des-23 12:37:31 WIB, Lok:9.38 LS,112.65 BT (138 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMKG,” tulis akun @bmkgjogja.

Dikutip dari Solopos.com, berdasarkan hasil analisis BMKG, mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan naik (thrust).

Advertisement

Gempa tersebut dirasakan di daerah Malang dan Lumajang dengan skala intensitas II MMI (modified mercally intensity). Adapun getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,05 lintang selatan dan 112,47 bujur timur.

Perkiraan lokasi pastinya berada perairan laut dengan jarak 215 km arah barat daya Malang, Jawa Timur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif