SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Sekolah-sekolah di Solo diminta segera mengumpulkan data guru yang akan diusulkan untuk mengikuti proses sertifikasi tahun 2011. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo memberikan deadline hingga 25 Januari, untuk pengumpulan data.
Kasi Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bidang PTK Disdikpora Solo, Haryanto, mengungkapkan beberapa waktu lalu Disdikpora Solo telah memberikan surat edaran ke sekolah-sekolah, agar sekolah segera menyerahkan data guru yang akan diusulkan untuk mengikuti proses sertifikasi. Maksimal dua bulan setelah disampaikan surat edaran, data harus sudah disampaikan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Guru yang berhak diusulkan mengikuti proses sertifikasi, katanya, adalah guru yang memenuhi masa kerjanya, pendidikan minimal S1, jumlah jam mengampu minimal 24 jam per pekan, golongan minimal IVA. “Khusus guru yang belum berpendidikan S1, minimal usianya 50 tahun,” katanya.
Pada 2011, ujarnya, kuota sertifikasi guru untuk Solo sebanyak 1.301 orang. Dari jumlah itu, 13 orang akan mengikuti proses sertifikasi dengan mekanisme portofolio, sisanya melalui Pendidikan Latihan dan Profesi Guru (PLPG).
“Tahun ini ada peningkatan kuota. Tahun 2010, kuota Solo hanya 924 orang,” ujarnya. Bagi yang mengikuti proses sertifikasi tahun 2010, tapi tidak lulus hingga mengulang dua kali, kata Haryanto, guru tersebut harus menunggu satu tahun terlebih dahulu, untuk diusulkan kembali pada proses sertifikasi.
Haryanto juga mengungkapkan bagi guru yang mengikuti proses sertifikasi tahun 2010, hingga kini belum menerima tunjangan sertifikasi. Sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, paling cepat tunjangan sertifikasi akan diperoleh lima bulan lagi.
ewt