News
Selasa, 14 Agustus 2018 - 20:20 WIB

Sering Pingsan, Bocah Papua Meninggal Usai Diimunisasi Campak-Rubella

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, WAMENA</strong> — Seorang anak usia sembilan tahun bernama Agustina Logo, di Kabupaten Jayawijaya, Papua, meninggal dunia setelah disuntik vaksin campak dan rubella di Wamena, Selasa (14/8/2018) siang. Anak itu diketahui sudah sering pingsan sebelum <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180731/516/931095/62.357-anak-kota-madiun-diimunisasi-difteri-juli-agustus-2018" target="_blank" rel="noopener">diimunisasi</a>.</p><p>Dilansir <em>Antara</em>, anak perempuan yang merupakan siswa kelas III di SD Umpakalo, itu dikabarkan pingsan setelah disuntik petugas medis. Petugas medis memberikan vakasin campak dan rubella kepada Agustina dan enam teman lainnya.</p><p>Berdasarkan informasi sementara, Agustina merupakan siswa ke enam yang <a href="http://news.solopos.com/read/20171211/496/875815/klb-difteri-di-11-provinsi-menkes-pastikan-karena-anak-tak-diimunisasi" target="_blank" rel="noopener">disuntik vaksin</a> campak dan rubella di sekolahnya. Sesaat setelah disuntik, Agustina langsung pingsan sehingga dilarikan ke RSUD Wamena, namun dalam perjalanan anak itu sudah meninggal dunia.</p><p>Seorang dari beberapa guru yang mengantar Agustina ke RSUD mengatakan bahwa anak tersebut memang pernah pingsan saat di sekolah. "Sering pingsan. Itu sudah lama," kata seorang guru di RSUD Wamena.</p><p>Lima siswa lainnya yang sebelumnya <a href="http://semarang.solopos.com/read/20170923/515/853754/kesehatan-jateng-gubernur-ganjar-pranowo-ingatkan-pentingnya-imunisasi-mr" target="_blank" rel="noopener">disuntik vaksin</a> campak dan rubella bersama-sama dengan Agustina, dilaporkan dalam keadaan baik, atau tidak mengalami masalah seperti Agustina.</p><p>Berdasarkan pantauan, sejumlah keluarga dari Agustina sudah mendatangi RSUD. Terlihat juga petugas kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif