News
Kamis, 10 Juni 2010 - 11:46 WIB

Sering meledak, pengiriman tabung llpiji 3 kg tertahan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Produsen tabung elpiji 3 kg mengeluh soal tertahannya pengiriman produksi tabung elpiji dari pabrik ke gudang-gudang Pertamina. Kondisi ini menyebabkan produksi tabung para pabrikan berhenti sejak sepekan lalu.

Ketua Umum Asosiasi Tabung Baja (Asitab) Tjiptadi mengungkapkan tidak tahu persis alasan Pertamina belum mau menerima pengiriman tabung dari produsen. Padahal pihaknya telah menerima SPK/PO dari Pertamina sebagai dasar untuk pengiriman produksi tabung elpiji 3 kg.

Advertisement

“Saya pikir bukan masalah kasus meledak ini saja, masalah kualitas selang juga belum di-improve oleh perdagangan, apa ada surat dari Kementerian ESDM untuk menunda sementara?,” ujar Tjiptadi saat dihubungi, Kamis (10/6).

Kondisi ini, lanjut Tjiptadi sangat merugikan para produsen tabung, mengingat delapan bulan sebelumnya para produsen belum mendapat order produksi. Namun setelah mendapat order produksi sebanyak 8 juta tabung (70 perusahaan), kenyataannya saat ini justru hasil produksi tabung belum bisa dikirim.

“Jumlah yang belum dikirim sepertiga dari 8 juta tabung hasil tender beberapa waktu lalu,” imbuhnya. Ia sendiri mengaku  belum bisa memastikan kasus sering terbakarnya tabung elpiji 3 kg menyebabkan penundaan ini.

Advertisement

Para produsen tabung sangat mendukung jika pengawasan terhadap produk tabung diperketat termasuk menindak produsen-produsen tabung yang nakal yaitu menjual tabung tidak melalui Pertamina. “Kenapa pabrikan sudah dapat SPK tapi, belum bisa mengirim ke Pertamina,” tanyanya.

dtc/ tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Tabung Gas Elpiji
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif