News
Senin, 10 Mei 2021 - 22:12 WIB

Sering Dicerca, Mahfud Doakan Dosa Tengku Zulkarnain Diampuni

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD. (Antara-Syaiful Hakim)

Solopos.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, menyampaikan pernyataan belasungkawa meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain. Mahfud Md mendoakan Tengku Zulkarnain meski selama ini dia sering dicerca tanpa alasan yang  tepat di media sosial.

"Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Saya sering merasa dicerca tanpa alasan yang tepat oleh almarhum tapi saya diam karena tahu almarhum merasa sedang berjuang," ujar Mahfud melalui akun Twitter resminya, @mohmahfudmd, Senin (10/5/2021).

Advertisement

Mahfud mengaku sudah rindu dengan Tengku Zulkarnain. Dia berdoa agar Allah SWT mengampuni seluruh dosa Tengku Zulkarnain.

Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain, Jadi Penyanyi sebelum Hijrah

Advertisement

Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain, Jadi Penyanyi sebelum Hijrah

"Baru saja ada berita beliau wafat, saya sudah rindu lagi kepadanya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya," katanya.

Diketahui, Ustaz Tengku Zulkarnain wafat setelah dinyatakan Covid-19. Tengku Zulkarnain dirawat sejak 2 Mei lalu.

Advertisement

Baca Juga: MUI, PA 212, hingga Romo Berduka Kepergian Ustaz Tengku Zulkarnain

Ian mengatakan Tengku Zulkarnain meninggal dunia satu menit setelah azan Magrib. Jenazah Tengku Zulkarnain akan disalatkan di Masjid Agung An-Nur sebelum dimakamkan.

"Jadi, sebelum ke permakaman, mau disalatkan ke Masjid Agung Annur. Beliau tokoh nasional. Jadi kita salatkan bersama, dengan protokol kesehatan, di dalam ambulans," ujar Ian.

Advertisement

Ian juga menuturkan kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain menurun sejak sore tadi. Jenazah Tengku Zulkarnain akan dimakamkan malam ini di Pekanbaru.

KPK Terima Informasi Suap Maret 2021, Begini Kronologi OTT Bupati Nganjuk

"Turun drastis kesehatannya sore tadi. Ini masih di RS, tadi sore kami sempat pasang ventilator, tapi kami tak bisa selamatkan," katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif