Sejumlah tokoh ternama dunia meninggal di tahun 2016.
Solopos.com, SOLO – Sejumlah tokoh besar dunia meninggal pada tahun 2016 ini. Pada bulan Maret dunia dibuat berkabung dengan meninggalnya legenda sepak bola dunia, Johan Cruyff. Sedangkan jelang bulan pengujung tahun, November, Fidel Castro berpulang.
Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Kamis (15/12/2016), inilah lima tokoh dunia yang meninggal 2016;
Johan Cruyff
Legenda sepak bola asal Belanda, Johan Cruyff, meninggal dunia, Kamis 24 Maret 2016 di usia 68 tahun. Cruyff dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker.
“Pada 24 Maret 2016, Johan Cruyff, 68, meninggal dengan tenang di Barcelona, dikelilingi oleh keluarganya setelah berjuang melawan kanker. Dengan penuh dukacita, kami meminta kesediaan untuk memberikan privacy kepada pihak keluarga selama masa berkabung ini,” demikian pernyataan situs resmi Cruyff, seperti dilansir Soccerway, Kamis (24/3/2016).
Cruyff adalah legenda, baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia adalah penganut Total Football yang dicetuskan oleh Rinus Michel. Sebagai pemain, ia pernah meraih berbagai gelar juara bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan Feyenoord.
Sebagai pelatih, ia mengoleksi banyak trofi bersama Ajax dan Barcelona, termasuk European Cup (nama lama Liga Champions) pada 1992 bersama Barca.
Cruyff yang mencetuskan La Masia, yang kini kondang sebagai akademi milik Barcelona. Dari La Masia itulah kemudian lahir pemain-pemain yang di kemudian hari menjadi sosok penting bagi Barca dan juga timnas Spanyol.
Prince
Musisi legendaris Prince meninggal dunia Kamis 21 April 2016 pagi waktu Amerika Serikat. Penyanyi berpenampilan nyentrik yang populer salah satunya lewat lagu populer 1994-an The Most Beautiful Girl in The World ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di Paisley Park Chanhassen, Minnesota, Amerika Serikat, Kamis (21/4/2016) pagi waktu setempat.
Prince meninggal dalam usia 57 tahun. “Musisi ikonik Prince Rogers Nelson, telah meninggal dunia di rumahnya di Paisley Park pagi ini pada usia 57,” kata humasnya, Yvette Noel-Schure.
Muhammad Ali
Muhammad Ali meninggal dunia Jumat 3 Juni 2016 waktu Amerika Serikat. Petinju legendaris dunia itu meninggal dunia di usia 74 tahun, karena menderita penyakit parkinson, Jumat (3/7/2016).
Muhammad Ali lahir di Louisville, Kentucky, Amerika, 17 Januari 1942. Nama awalnya adalah Casius Clay. Ia mengubah namanya menjadi Muhammad Ali ketika masuk Islam. Ali menikah dengan Lonnie Ali pada 1986. Mereka dikaruniai anak Laila Ali, Rasheda Ali, Hana Ali, Asaad Amin, Maryum Ali, Jamillah Ali, Khaliah Ali, Muhammad Ali Jr., dan Miya Ali.
Shimon Peres
Mantan Presiden Israel Shimon Peres meninggal dunia. Pria yang diketahui sebagai pendukung perdamaian antara Israel dan Palestina itu menghembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Yerusalem.
Seperti diwartakan The Guardian, Rabu (28/9/2016), Shimon Peres meninggal di usia 93 tahun akibat menderita penyakit stroke. Sebelumnya, pria kelahiran Belarusia itu dirawat selama dua pekan di rumah sakit.
Selama menjabat sebagai Presiden dan Perdana Menteri (PM) Israel, Shimon Peres adalah sosok yang berperan penting dalam mengusahakan perdamaian antara Palestina dengan Israel. Tak pelak, anugerah Nobel Perdamaian diterima Shimon Peres bersama PM Yitzhak Rabin dan Pemimpin Palestina Yasser Arafat pada 1994.
Shimon Peres adalah satu-satunya yang tersisa dari ketiga tokoh sentral tersebut. Yitzhak Rabin tewas dibunuh oleh kelompok ultranasionalis Israel yang menentang perjanjian damai dengan Palestina pada 1995. Sementara Yasser Arafat meninggal dunia akibat sakit parah pada 2004.
Fidel Castro
Pemimpin revolusioner Kuba, Fidel Castro, meninggal dunia pada Jumat (25/
11/2016) malam waktu setempat, dalam usia 90 tahun. Kabar kematian mantan Presiden Kuba itu diumumkan oleh adiknya, Presiden Raul Castro.
“Panglima revolusi Kuba meninggal dunia pada pukul 22.29 malam ini,” kata Raul Castro dengan suara gemetar seperti disiarkan stasiun televisi nasional Kuba dan dilansir telegraph.co.uk, Sabtu (26/11/2016).
Dilansir Reuters, Castro yang lahir pada 13 Agustus 1926 berkuasa melalui revolusi tahun 1959 dan memerintah Kuba selama 49 tahun dengan campuran karisma dan tangan besi. Dia menciptakan negara satu partai dan menjadi tokoh sentral dalam Perang Dingin.
Fidel Castro merupakan Presiden Kuba dengan masa pemerintahan paling lama. Anak seorang petani gula imigran dari Spanyol itu juga dikenal sebagai tokoh organisasi nonblok dan tetap mempertahankan ideologi komunis walaupun banyak negara komunis runtuh.
Pada 13 Agustus lalu, rakyat Kuba merayakan ulang tahun Castro yang ke-90. Saat itu, ribuan warga turun ke jalan-jalan di ibu kota Havana, sembari menari-nari mengikuti alunan musik berirama Latin.