Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - TOMCAT -- Sejumlah pelajar SD di Surabaya sedang mempelajari serangga tomcat (Paederus fuscipes). Serangga ini sebenarnya predator wereng sehingga membantu petani menangkal serangan hama tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
TOMCAT -- Sejumlah pelajar SD di Surabaya sedang mempelajari serangga tomcat (Paederus fuscipes). Serangga ini sebenarnya predator wereng sehingga membantu petani menangkal serangan hama tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Rastim, seorang petani asal Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, kepada wartawan di Indramayu, Minggu (25/3/2012), mengatakan serangga tomcat yang hidup di sawah itu membantu petani untuk mengurangi serangan wereng batang coklat. Menurut dia, selama tempat mereka hidup tidak diganggu perkampungan petani aman dari serangan serangga tomcat, meski jelang panen jumlah serangga tersebut meningkat, petani biasanya hanya mengurangi lampu rumah mereka.
Tomcat di daerah Pantura merupakan sahabat petani, kata Rastim, yang penting lahan pertanian tidak berubah fungsi dan terus dipertahankan, maka pemberantas wereng butuh ketekunan dan biaya dengan serangga tomcat tanaman padi aman.
Sementara itu dikabarkan di daerah Kabupaten Cirebon serangga tomcat mulai menyerang pemukiman warga Kedawung, akibat lahan pertanian berubah menjadi perumahan dan perkantoran. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon Ir Ade Hasan Msi kepada wartawan di Cirebon, menuturkan serangan tomcat bisa dihindari jika tempat hidup mereka tidak diganggu.
Menurut Ade, tomcat membantu petani mengurangi serangan wereng, sehingga cukup menguntungkan namun akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan, serangga apapun selain tomcat akan mengancam warga.
