News
Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:10 WIB

Serangan Hama Ulat Grayak, Petani Bawang Merah di Kediri Merugi

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buruh tani memanen bawang merah yang terkena serangan ulat grayak di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Kamis (26/8/2021). (Antara/Prasetia Fauzani)

Solopos.com, KEDIRI — Buruh tani memanen bawang merah yang terkena serangan ulat grayak di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Kamis (26/8/2021). Serangan ulat grayak mengakibatkan 90 persen hasil panen bawang merah berukuran kecil dan hanya laku Rp3.500 per kilogram, jauh berbeda dengan bawang merah kualitas baik seharga Rp13.000 per kilogram.

 

Advertisement
Buruh tani memanen bawang merah yang terkena serangan ulat grayak di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Kamis (26/8/2021). (Antara/Prasetia Fauzani)

 

Ulat grayak yang menyerang bawang merah di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur. (Antara/Prasetia Fauzani)

 

Serangan ulat grayak mengakibatkan 90 persen hasil panen bawang merah berukuran kecil dan hanya laku Rp3.500 per kilogram, jauh berbeda dengan bawang merah kualitas baik seharga Rp13.000 per kilogram. (Antara/Prasetia Fauzani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif