News
Jumat, 23 April 2010 - 15:44 WIB

Serangan granat di Bangkok, satu WNI terluka

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Seorang WNI atas nama Priya Nanda, 43, terkena serangan granat di Bangkok, Thailand. Priya pun mengalami luka ringan. Karena luka ringan, Priya tak sempat dirawat inap dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

“Kebetulan kita dapat informasi tadi malam. Ada warga kita terkena akibat ledakan itu,” ujar Dubes RI untuk Thailand Muhammad Hatta, Jumat (23/4).

Advertisement

Hatta mengatakan, informasi yang diterima KBRI Bangkok saat itu sekitar pukul 00.00 waktu setempat. Saat itu juga pihak KBRI mendatangi rumah sakit tempat Priya dirawat. Namun setibanya di sana, Priya sudah tak ada di sana.

“Masuk pukul 21.00 dan keluar pukul 23.30 waktu setempat. Belum sempat ketemu,” jelasnya.

Meski tak bertemu, lanjut Hatta, pihaknya meminta informasi mengenai data alamat Priya di Thailand. Namun Priya sendiri tak meninggalkan alamat lengkapnya di rumah sakit.

Advertisement

Akhirnya, pihak KBRI terus mencari data mengenai Priya melalui internet. Pihak KBRI pun sudah mengantongi alamat dan nomor telepon Priya. Namun hingga kini masih belum tersambung dengan Priya.

“Dia bekerja di travel agent di sini. Kita belum bisa bicara karena belum tersambung. Apa dia kembali ke Indonesia atau kemana,” katanya.

Hatta pun mengimbau kepada para warga Indonesia yang hendak ke Thailand sebaiknya melapor dulu ke KBRI. Pihak KBRI akan memberikan penjelasan daerah-daerah mana saja yang bisa didatangi untuk menghindari konflik yang terjadi di Negeri Gajah Putih itu.

Advertisement

“Yang mau berbisnis di sini lapor dulu. Yang turis juga kita akan berikan wilayah lain yang bisa dimasuki. Bisa Pattaya dan lainnya. Masih ada yang tidak ribut-ribut,” tandasnya.

dtc/rif

Advertisement
Kata Kunci : Geranat Di Bangkok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif