News
Kamis, 18 April 2013 - 09:05 WIB

SERANGAN BOM BOSTON : Sisa Bom Panci Ditemukan di Atap Hotel

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BOSTON–Sisa-sisa bom panci masak yang meledak saat event Boston Marathon, rupanya ditemukan secara tidak sengaja. Potongan logam tersebut ditemukan di atas atap salah satu hotel yang ada di dekat lokasi kejadian.

Advertisement

Seperti dilansir AFP, Kamis (18/4/2013), potongan bagian dari panci masak atau pressure cooker tersebut ditemukan oleh salah satu tamu hotel. Tepatnya, ditemukan di bagian atap Charlesmark Hotel, yang terletak sangat dengan posisi garis finish dalam event Boston Marathon yang menjadi salah satu lokasi ledakan.

“Seorang tamu hotel yang menemukannya, dia tidak seharusnya berada di atap. Biasanya, pintu di bagian atap terkunci,” ujar pemilik hotel tersebut, Mark Hagopian.

Menurut Hagopian, pria yang menemukan potongan logam tersebut berasal dari Portland, Oregon dan tengah menemani kekasihnya yang ikut serta dalam maraton Boston. Belakangan diketahui pria tersebut merupakan pria yang sama yang sempat kepergok aparat, tengah berada di atas atap pada pagi hari sebelum maraton dimulai. Pria ini diminta turun dari bagian oleh aparat yang berjaga di lokasi.

Advertisement

“Polisi meminta kami untuk mengosongkan area tersebut,” ucap Hagopian.

Namun tanpa sepengetahuan petugas, pria ini kembali ke atap hotel. Saat ledakan terjadi, kemungkinan dia masih ada di atap. Dari sana, dia menemukan potongan logam yang awalnya dikira potongan dari velg mobil. Pria tersebut kemudian menyerahkan temuannya kepada polisi.

Hagopian menuturkan, sisa-sisa bom memang menyebar luas di sekitar lokasi kejadian.

Advertisement

“Saya tidak tahu bagaimana bisa dia berada di atap, jadi potongan panci tersebut ditemukan karena kebetulan,” tandas Hagopian, yang menyatakan hotelnya memang ramai digunakan oleh para peserta maraton Boston.

Penyidik federal AS meyakini bahwa dua bom yang meledak di Boston, pada Senin (15/4/2013), dikemas dalam panci masak yang kemudian dimasukkan ke dalam tas ransel. Hingga saat ini, FBI masih memburu pelaku di balik ledakan tersebut.

Total ada tiga orang tewas, termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dan lebih dari 180 orang yang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif