News
Selasa, 16 April 2013 - 05:36 WIB

SERANGAN BOM BOSTON : Polisi Sebut Tak Ada Ancaman Sebelumnya

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan ambulans bersiaga di jalan untuk memberikan bantuan segera setelah terjadinya dua ledakan saat penyelenggaraan lomba lari maraton di Boston, Massachusetts, AS, Senin (15/4/2013) waktu setempat. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Seorang korban cedera dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis setelah terjadinya dua ledakan saat berlangsungnya lomba lari maraton Boston di Boston, Massachusetts, AS, Senin (15/4/2013) waktu setempat. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BOSTON –Kepala Polisi Boston Ed Davis menyatakan pihaknya sama sekali tak mengetahui atau menerima informasi soal adanya ancaman tertentu sebelum terjadinya serangkaian ledakan di kota itu, yang diyakini disebabkan oleh bahan peledak, Senin (15/4/2013) waktu setempat.

Advertisement

Dua ledakan terjadi di dekat garis finis lomba lari maraton Boston dan sejauh ini menewaskan dua orang dan melukai puluhan orang lainnya. Ledakan ketiga terjadi beberapa waktu kemudian di John F. Kennedy Presidential Library and Museum, namun polisi belum menyatakan apakah ledakan ini terkait dengan dua ledakan pertama.

“Kami masih belum bisa memastikan apakah semua insiden ini saling terkait, namun kami sementara ini memperlakukannya seperti itu,” ujar Davis.

Davis menambahkan, pihaknya kini mendapat bantuan dan dukungan dari semua lembaga terkait di Negara Bagian Massachusetts dan pemerintah federal. “Semua sumber daya Negara Bagian Massachusetts dan pemerintah federal sudah atau sedang dalam perjalanan ke sini,” ujarnya.

Advertisement

Simak berita terkait : http://digital.solopos.com/file/16042013/

Ceceran darah terlihat di trotoar sementara petugas dengan pakaian khusus penjinak bahan peledak nampak tengah menyelidiki lokasi ledakan di Boylston Street, Boston. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Deretan ambulans bersiaga di jalan untuk memberikan bantuan segera setelah terjadinya dua ledakan saat penyelenggaraan lomba lari maraton di Boston, Massachusetts, AS, Senin (15/4/2013) waktu setempat. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif