SOLOPOS.COM - Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). Ledakan ini menewaskan 2 orang dan melukai setidaknya 23 lainnya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). Ledakan ini menewaskan 2 orang dan melukai setidaknya 23 lainnya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
BOSTON–Polisi berhasil mengidentifikasi korban tewas bom Boston dengan nama Krystle Campbell ,29. Krystle merupakan korban tewas kedua yang berhasil diidentfikasi. Seperti diketahui, tiga orang tewas dalam kejadian ini.
Seperti dikutip Reuters Rabu (17/4/2013), Krystle Campbell adalah warga asal Medford, Massachusetts. Wali Kota Medford, Michael McGlynn, mengatakan kalau sang ayah telah mengidentifkasi putrinya.
Dalam kenangan ayahnya, McGlynn mengatakan kalau Krystle merupakan wanita dengan sosok yang keras. “Tapi itu sikap keras yang akan Anda cintai,” ujar dia.
McGlynn mengatakan juga bahwa Krystle adalah perempuan dengan rasa humor, bercirikan kulit berbintik-bintik dan rambut merah yang menunjukkan darah Irlandia-nya.
“Dia adalah seorang pekerja keras untuk segala hal yang dia kerjakan,” paparnya.
Sebelumnya, Dua ledakan keras terjadi di dekat garis finish Boston Marathon, Selasa (16/4/2013) pagi. Dilaporkan tiga tewas dan 141 orang terluka. Dua ledakan hanya berjarak 50-100 meter pelari.
Reuters melaporkan, dari 23.326 pelari yang mengikuti Boston Marathon, 17.584 di antaranya sudah melewati garis finish sebelum ledakan terjadi.
