News
Jumat, 19 April 2013 - 19:16 WIB

SERANGAN BOM BOSTON : Kedua Tersangka Bersaudara, Berasal dari Kawasan Chechnya

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kedua tersangka pelaku pengeboman saat lomba lari maraton Boston terlihat di antara kerumunan orang dalam foto yang diedarkan aparat keamanan AS. Keduanya kini diidentifikasi sebagai kakak beradik asal kawasan dekat Chechnya, Rusia, yang sudah tinggal setidaknya setahun di AS. Tersangka di kiri yang bertopi putih diidentifikasi sebagai Dzokhar Tsarnaev, 19, dan yang kanan Tamerlan Tsarnaev, 26. Dzokhar berhasil kabur sementara Tamerlan tewas akibat baku tembak dengan polisi. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Kedua tersangka pelaku pengeboman saat lomba lari maraton Boston terlihat di antara kerumunan orang dalam foto yang diedarkan aparat keamanan AS. Keduanya kini diidentifikasi sebagai kakak beradik asal kawasan dekat Chechnya, Rusia, yang sudah tinggal setidaknya setahun di AS. Tersangka di kiri yang bertopi putih diidentifikasi sebagai Dzokhar Tsarnaev, 19, dan yang kanan Tamerlan Tsarnaev, 26. Dzokhar berhasil kabur sementara Tamerlan tewas akibat baku tembak dengan polisi. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

WATERTOWN – Kedua tersangka pelaku pengeboman saat lomba lari maraton Boston dilaporkan diidentifikasi sebagai saudara dan berasal dari Chechnya, wilayah otonom di Rusia yang hingga beberapa waktu lalu sering dilanda konflik bersenjata karena berupa memerdekakan diri.
Advertisement

Salah satu tersangka tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi, dan diidentifikasi bernama Tamerlan Tsarnaev, 26. Dia tewas di rumah sakit karena mengalami luka tembak yang cukup parah. Satu tersangka lain berhasil kabur dan diidentifikasi bernama Dzhokhar A. Tsarnaev, 19, yang tinggal di Cambridge, daerah pinggiran Boston. Dalam foto dari rekaman CCTV yang sebelum ini diedarkan FBI, dia diidentifikasi sebagai tersangka yang mengenakan topi pet putih.

Sejumlah sumber menyebut kedua tersangka ini sudah tinggal di AS selama setidaknya setahun.

Saat ini wilayah Boston dan sekitarnya diisolasi di mana pemerintah setempat memerintahkan semua layanan transportasi umum berhenti beroperasi. Kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang menjadi lokasi penembakan seorang polisi kampus setempat, yang kemudian tewas, juga membatalkan semua jadwal kegiatan untuk Jumat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif