SOLOPOS.COM - Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). Ledakan ini menewaskan 2 orang dan melukai setidaknya 23 lainnya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Foto dari rekaman siaran berita TV menunjukkan ledakan di bagian penonton di dekat garis finis lomba maraton Boston, Senin (15/4/2013). Ledakan ini menewaskan 2 orang dan melukai setidaknya 23 lainnya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
JAKARTA–Dua warga negara Indonesia (WNI) ikut menjadi peserta Boston Marathon di Boston, Massachusetts. Mereka dilaporkan selamat dari ledakan dua bom di dekat garis finish.
Kedua WNI yang menjadi peserta lari maraton adalah Jerry Ng dan Wati Hlusak.
“Dua orang ini aman, selamat,” ujar Konjen RI di New York, Ghafur Akbar Dharmaputra saat dihubungi detikcom, Selasa (16/4/2013).
Ghafur menjelaskan, kedua pelari berada jauh dari lokasi ledakan.
“Satu pelari jaraknya 1 kilometer dan yang satu lagi sudah melewati garis finish,” terangnya.
Saat ini Wati tengah berada di hotel bersama suaminya. Sedangkan Jerry tengah melakukan wawancara dengan VOA.
“Alhamdulillah mereka selamat,” ujarnya.
Hingga saat ini, Konjen RI di New York masih melakukan pemantauan pasca ledakan di Boston Marathon dan di perpustakaan John F Kennedy.
“Sampai 5,5 jam peristiwa, WNI terpantau aman,” sebutnya.
Dia berharap WNI mengikuti nasihat kepolisian setempat terkait peristiwa ini. WNI diminta berada di rumah ataupun hotel. “Ikuti saran pihak keamanan agar menjauhi kerumunan publik,” kata Ghafur.
