News
Kamis, 18 April 2013 - 10:10 WIB

SERANGAN BOM BOSTON : FBI Bantah Laporan TV Soal Sudah Adanya Tersangka Pelaku

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menyidik melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bom di Boston, Massachusetts, AS. Hingga kini pihak berwenang belum menangkap atau mempublikasikan siapa kira-kira yang menjadi terduga pelaku serangan dan motivasinya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Petugas menyidik melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bom di Boston, Massachusetts, AS. Hingga kini pihak berwenang belum menangkap atau mempublikasikan siapa kira-kira yang menjadi terduga pelaku serangan dan motivasinya. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BOSTON — Kepolisian Boston dan Federal Bureau of Investigation (FBI) menyatakan belum ada tersangka yang ditangkap dalam kaitan dengan serangan bom di garis finish Marathon Boston.
Advertisement

“Belum ada orang yang ditangkap dalam kaitan dengan serangan pada event marathon itu, meski laporan-laporan menyebutkan sebaliknya,” kata Kepolisian Boston di akun twitter mereka, seperti dikutip Antara, Kamis (18/4/2013). Biro Penyelidik Federal (FBI) juga menyatakan belum ada penangkapan dan mendesak media untuk berhati-hati.

Sebelumnya, televisi CNN mengutip beberapa sumber penegak hukum yang mengatakan penyelidik pada Rabu (17/4/2013) menangkap seorang tersangka pengebom di Boston yang menewaskan tiga orang dan mencederai 180 orang. Tersangka itu diidentifikasi dari video yang diambil oleh kamera pengawas toko serba ada dan sebuah kamera lain di dekat garis finish marathon di mana dua ledakan bom menghamburkan serpihan logam ke kerumunan massa.

Namun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai tersangka yang dilaporkan media itu, yang akan dibawa ke sebuah pengadilan federal di Boston. CNN juga menayangkan gambar tersangka yang berlari menjauh dari lokasi itu setelah ledakan-ledakan tersebut.

Advertisement

Marathon Boston merupakan salah satu event atletik tahunan terbesar yang diadakan di Amerika Serikat dengan peserta hampir 27.000 orang dan disaksikan puluhan ribu penonton.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif