News
Jumat, 19 April 2013 - 18:20 WIB

SERANGAN BOM BOSTON : Baku Tembak Lawan Polisi, Satu Tersangka Pengebom Tewas

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto dua tersangka pelaku pemboman maraton Boston yang diedaerkan aparat keamanan. Salah satu tersangka (foto kiri) akhirnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi sementara tersangka kedua masih dalam pengejaran. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Foto dua tersangka pelaku pemboman maraton Boston yang diedaerkan aparat keamanan. Salah satu tersangka (foto kiri) akhirnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi sementara tersangka kedua masih dalam pengejaran. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

WATERTOWN – Satu tersangka pelaku pengeboman saat lomba lari maraton Boston tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Kota Watertown, pinggiran Boston. Satu tersangka lagi berhasil kabur kini dalam pengejaran.
Advertisement

Pihak berwajib menyerukan kepada warga Watertown dan sekitarnya agar tidak keluar rumah atau membukakan pintu buat orang tak dikenal sementara aparat keamanan gabungan melakukan penyisiran untuk memburu tersangka kedua yang kabur, yang sementara ini hanya diidentifikasi sebagai Suspect #2 atau “Tersangka Nomor 2.” Jaringan transportasi umum pun sementara disetop operasinya untuk memudahkan pelacakan tersangka.

Terbunuhnya salah satu tersangka pengebom itu menjadi puncak kekacauan yang terjadi sejak Kamis (18/4/2013) malam waktu setempat setelah seorang polisi kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT) tewas tertembak di kompleks kampus, disusul dengan kasus pembajakan mobil yang dilakukan kedua tersangka yang berakhir dengan tembak-menembak.

Tersanga Nomor 2 ini adalah orang yang mengenakan topi pet putih dalam foto-foto yang sebelumnya diedarkan polisi, yang diambil dari rekaman video pengawasan dan foto warga, yang menunjukkan orang yang diyakini sebagai tersangka pelaku pengeboman lomba maraton Boston Senin lalu. Pengeboman itu menewaskan tiga orang dan melukai 176 lainnya.

Advertisement

Menurut sejumlah laporan, para tersangka ini melawan dan menyerang polisi dengan bahan peledak dan senjata api sebelum akhirnya salah satu tersangka yang diidentifikasi sebagai “Tersangka Nomor 1” tertembak, ditangkap dan akhirnya tewas di rumah sakit akibat luka-lukanya.

“Kami yakin ini teroris,” tegas Kepala Polisi Boston Ed Davis. “Kami yakin ini orang yang sengaja datang untuk membunuh. Kami harus segera menangkapnya,” tegasnya. (R Bambang Aris Sasangka/JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif