SOLO — PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Cabang Solo menarget 2.095 pelanggan Speedy Instan (Sepin). Pencapaian target itu harus diimbangi dengan strategi pemasaran kreatif untuk bersaing dengan produk swasta.

Manajer Area PT Telkom Solo, Raharjo, mengatakan strategi yang dilakukan PT Telkom adalah memberikan pelatihan kepada para pegawai negeri sipil (PNS). Beberapa waktu lalu pelatihan melek internet itu diselenggarakan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo. Program dilakukan untuk mendukung sistem pelayanan masyarakat yang ke depan diarahkan menuju sistem online. Rencananya kegiatan serupa juga akan dilakukan di kabupaten lain di Soloraya.

Saat ini jumlah pelanggan PT Telkom se-Soloraya mencapai 111.000. Sebanyak 28.000 di antaranya adalah pelanggan data internet. Selama jangka waktu satu bulan 19 September-19 Oktober ditargetkan koneksi internet terpajang di 1.000 rumah. Pertumbuhan pelanggan internet baru juga ditarget 100/hari.

“Jumlah pelanggan internet harus semakin banyak karena dapat meningkatkan product domestic bruto (PDB) negara. Apalagi ada promo gratis pemakaian selama 1 bulan. Kecepatannya mencapai 512 Kbps,” terang Raharjo saat ditemui wartawan, Rabu (19/9/2012).

Sasaran program Sepin adalah daerah pedesaan dan kalangan menengah ke bawah. Tujuannya adalah memperluas pengguna internet. Apalagi, pada segmen tersebut permintaan internet cukup signifikan. Internet bukan sebagai kebutuhan pelengkap melainkan sebagai kebutuhan primer terutama bagi anak-anak sekolah.

Ditemui di kesempatan yang sama Wakil Kepala Telkom Jateng dan DIY, Riyanto Utomo, mengatakan PT Telkom juga tengah gencar promosi produk unggulan lainnya yaitu U See TV. Televisi interaktif yang memanfaatkan teknologi streaming itu dapat dimanfaatkan untuk memantau jemaah haji 2012. U See TV merekam seluruh kegiatan haji selama sebulan penuh.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif