News
Minggu, 7 Oktober 2018 - 09:00 WIB

Sepekan Terpisah, Bocah Korban Gempa Palu Bertemu Keluarga Lewat Facebook

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PALU – Gempa bumi dan tsunami yang menerjang Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), menyisakan sejuta kisah pilu. Bukan hanya menelan korban jiwa, bencana alam tersebut juga membuat sejumlah keluarga tercerai-berai. Meski demikian, ada salah satu keluarga yang berhasil berkumpul kembali setelah sepekan terpisah.

Pasangan suami istri gempa Palu yang beruntung itu awalnya sangat khawatir dengan kondisi anak mereka, Jumadil. Ibu Jumadil, Susi Rahmatia, sangat panik mengetahui anaknya hilang setelah terjadi gempa dan tsunami di Palu, Sulwesi Tengah. Sang ayah, Mohammed Arif, juga ikut kebingungan mencari anaknya yang tidak diketahui rimbanya.

Advertisement

“Saya panik sekali dan khawatir. Dicari anak ini tidak ada. Dikira sudah meninggal. Dicari mayatnya tidak ketemu. Tapi mamanya yakin anak ini masih hidup,” kata Mohammed Arif dalam video yang diunggah pengguna akun Twitter @MurtadhaOne, Sabtu (6/10/2018).

Susi Rahmatia dan Mohammed Arif sempat putus asa mencari anaknya yang baru berusia lima tahun itu. Ketika gempa di Palu terjadi, Jumadil tengah bermain dengan neneknya. Pasangan suami istri ini sangat khawatir dan hampir putus asa mencari Jumadil. Namun, akhirnya kekhawatiran mereka hilang setelah Jumadil ditemukan.

Menurut kabar yang beredar, Jumadil bertemu kembali dengan ayah dan ibunya lewat unggahan netizen di Facebook. Jumadil dirawat oleh orang lain yang melihat foto anak hilang di Facebook. Keluarga yang merawat Jumadil melihat kemiripannya dengan bocah dalam foto tersebut. Akhirnya, mereka pun mengembalikan Jumadil kepada kedua orang tuanya.

Advertisement

Kisah pilu Jumadil yang berhasil bertemu kembali dengan kedua orang tuanya pasca-gempa Palu membuat warganet terharu. Mereka menilai penggunaan media sosial untuk mencari korban gempa Palu yang hilang sangat efektif.

Advertisement

“Ikut terharu. Ini loh kalau bisa memanfaatkan media sosial itu dengan benar, bisa berdampak positif dan membantu antar sesama,” komentar @A_mardyans.

“Subhanallah, bahagianya bisa berkumpul kembali dengan orang tuanya,” sambung @mohlukmanulhak.

“Ya Tuhan, semoga masih banyak yang bernasib sama, dipertemukan kembali, membangun harapan baru,” imbuh @henry_ohello.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif