News
Sabtu, 2 Desember 2023 - 17:18 WIB

Seorang Prajurit TNI Tewas Diduga karena Dianiaya 2 Senior

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus prajurit tewas dianiaya senior. (DThinkstock)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang prajurit Batalyon Zeni Tempur 4/TK, Prada MZR, meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh dua seniornya.

Kasus penganiayaan itu ditangani Pomdam IV/ Diponegoro.

Advertisement

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Richard Harizon di Semarang, Sabtu (2/12/2023), membenarkan peristiwa nahas yang terjadi pada 30 November 2023 tersebut di markas Yonzipur 4/TK di Ambarawa, Kabupaten Semarang.

“Perintah Pangdam 4/Diponegoro untuk segera diproses hukum,” tegasnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurut dia, dua prajurit senior yang diduga melakukan penganiayaan, yakni Pratu W dan Pratu D, sudah ditahan di Pomdam Diponegoro.

Advertisement

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika prajurit yunior di kesatuan tersebut dikumpulkan oleh para seniornya pada Kamis (30/11/2023) malam.

Namun belum diketahui alasan para prajurit tersebut dikumpulkan oleh seniornya.

Menurut Kolonel Richard, Pangdam Diponegoro meminta seluruh pihak yang terlibat dalam peristiwa kekerasan diusut dan ditindak tegas.

Advertisement

Sementara jenazah Prada MZR telah dipulangkan untuk dimakamkan di tempat asalnya di Kabupaten Demak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif