News
Rabu, 25 April 2012 - 13:29 WIB

SENSUS PAJAK NASIONAL Kembali Di-launching

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SENSUS PAJAK - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jateng II Bambang Is Sutopo (kiri) didampingi walikota Solo Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan saat konferensi pers pre launching sensus pajak di Balaikota Solo, Rabu (25/4/2012). Re launching sensus pajak akan dilaksanakan pada 1 Mei 2012 mendatang.(JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SENSUS PAJAK - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jateng II Bambang Is Sutopo (kiri) didampingi walikota Solo Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan saat konferensi pers pre launching sensus pajak di Balaikota Solo, Rabu (25/4/2012). Re launching sensus pajak akan dilaksanakan pada 1 Mei 2012 mendatang.(JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO–Setelah sempat mengalami mandek awal tahun ini, sensus perpajakan nasional bakal kembali di-launching mulai 1 Mei.

Advertisement

Disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jateng II, Bambang Is Sutopo, sensus perpajakan nasional merupakan kegiatan pendataan ulang wajib pajak (WP), yang pada dasarnya rutin dilakukan oleh kantor pajak. “Mei nanti akan kami mulai sensus lagi. Awal tahun ini sempat terhenti karena kami harus fokus menyelesaikan kegiatan pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan,” kata Bambang, kepada wartawan, di Kantor Walikota Solo, Rabu (25/4/2012).

Agenda sensus perpajakan nasional, nantinya tetap membidik sentra-sentra bisnis baru dan high rise building. “Kalau untuk di Solo, kami akan membidik Solo Paragon Mall. Tahun lalu, kami sudah garap sentra bisnis mal yang sudah ada dan Pusat Grosir Solo (PGS),” tambah Kepala Kantor Pelayanan (KPP) Pratama Solo, Teguh Budiarto. Tapi tidak hanya itu, pusat bisnis baru yang saat ini banyak tumbuh di Kota Solo juga akan dijaring untuk menjadi WP baru.

Target penambahan WP di Kanwil DJP Jateng II untuk tahun ini adalah 148.000 WP baru dan di KPP Pratama Solo ditarget jaring 15.000 WP baru. “Kalau untuk tahun 2011 lalu, target kami adalah 56.464 WP baru dan hanya terealisasi 33.378 WP. Jadi, total WP kami 909.000 WP orang pribadi dan 47.000 WP badan. Secara keseluruhan, tahun lalu pertumbuhan jumlah wajib pajak kami mencapai 15%-15%. Selain dari hasil sensus, ada juga yang mendaftar sebagai wajib pajak secara sukarela,” kata Bambang.

Advertisement

Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan pihaknya siap memberikan dukungan terhadap sensus perpajakan nasional. “Kami sudah sering sampaikan ke kelurahan, RT dan RW, bahwa pajak itu penting untuk pembiayaan pembangunan,” kata Jokowi.
Ia pun melihat di Kota Solo masih banyak potensi perpajakan yang bisa digarap. Mulai dari sentra bisnis, mal hingga pelaku usaha kecil yang sudah kena pajak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif