News
Minggu, 11 Juli 2021 - 03:40 WIB

Senin, Kimia Farma Mulai Buka Klinik Vaksinasi Individu

Annisa Sulistyo Rini  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembukaan apotek Kimia Farma Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (10/11/2012). (Solopos-Agoes Rudianto)

Solopos.com, JAKARTA — PT Kimia Farma Tbk. segera membuka klinik vaksinasi individual. Klinik vaksinasi individual Covid-19 Kimia Farma itu akan dibuka secara resmi mulai Senin (12/7/2021).

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Kementerian BUMN @kementerianbumn, Sabtu (10/7/2021). Inisiatif Kimia Farma tersebut dipandang sebagai usaha untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.

Advertisement

Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansyuri mengatakan bahwa vaksinasi gotong royong individu dapat mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.

Baca Juga: Zodiak Ini Konon Kerap Ungkit Masa Lalu saat Bertengkar

Advertisement

Baca Juga: Zodiak Ini Konon Kerap Ungkit Masa Lalu saat Bertengkar

“Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya,” katanya saat meninjau pelaksanaan VGR Individu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).

Pahala juga menyampaikan Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional, baik melalui vaksinasi gotong royong perusahaan maupun individu.

Advertisement

Vaksin Bio Farma

Baca Juga: Ilmuwan AS Prediksi Mutasi Virus Corona Bakal Berlanjut

Advertisement

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Bio Farma (Persero) meningkatkan produksi dosis vaksin Covid-19. Permintaan itu disampaikannya saat meninjau proses produksi bahan baku vaksin menjadi vaksin jadi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021).

Peningkatan produksi diyakini akan mempercepat vaksinasi di Tanah Air. Pemerintah melaporkan produksi vaksin Covid-19 mencapai 12 juta dosis per bulan. Kini perusahaan farmasi itu telah menggenjot produksi vaksin menjadi 20 juta dosis per bulan.

“Saya support agar produksinya ditingkatkan semaksimal mungkin agar penyebaran vaksin lebih cepat, terutama untuk provinsi yang berstatus zona merah,” katanya dalam siaran resmi, Sabtu (10/7/2021).

Advertisement

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif