SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021). (Istimewa/Instagram Jokowi)
Solopos.com, SOLO -- Vaksinasi para pedagang di Kota Yogyakarta pada Senin (1/3/2021) bakal berjalan spesial. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meninjau vaksinasi tersebut. Setelah itu, Jokowi direncanakan mencoba kereta rel listrik (KRL) Jogja-Solo yang belum lama ini dioperasikan.
Jokowi akan meninjau vaksinasi untuk pedagang Pasar Beringharjo dan pelaku usaha di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. Pemkot Yogya akan mengantisipasi dan mencegah kerumunan.
"Jadi [Jokowi] hanya dua agenda di sini [Kota Jogja], yang pertama beliau menyaksikan vaksinasi massal untuk pedagang, PKL, pedagang pasar [Beringharjo] dan pelaku usaha Malioboro" kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, saat ditemui di Rumah Sakit Pratama, Kota Jogja, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Salut, 497 Keluarga di Karanganyar Ini Putuskan Tak Lagi Masuk Daftar Penerima Bansos
"Yang kedua, beliau (Jokowi) besok naik KRL dari Stasiun Tugu (Stasiun Kereta Api Yogyakarta) ke Stasiun Solo, cuma itu saja," lanjut Haryadi.
Informasi yang sama disampaikan Danrem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Rano Tilaar. "Rencananya presiden berangkat dari Stasiun Yogyakarta menggunakan KRL dan turun di Stasiun Klaten," kata Rano saat dijumpai di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu (27/2/2021).
Rano mengatakan Jokowi akan melakukan perjalanan kereta sekitar pukul 14.00 WIB. Seusai perjalanan KRL, Jokowi akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil. Jokowi kemudian kembali ke Jakarta via Bandara Adi Soemarmo.
"Dari Klaten, Presiden menggunakan mobil. Kemungkinan akan transit di Sumber, Solo (kediaman Jokowi) dan menuju Adi Soemarmo untuk kembali ke Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Bilang Ingin Beli Tim Sepak Bola, Kaesang Temui Pemilik Bali United
Meski demikian, Danrem tetap menyiapkan pengamanan di Stasiun Balapan Solo jika nantinya ada perubahan jadwal. Selain itu, pengamanan akan dilakukan di sejumlah jalur kereta api.
"Pengamanan juga tetap kita lakukan di Stasiun Balapan. Di perlintasan tanpa palang, titik-titik yang rawan terjadi pelemparan juga kita amankan," pungkasnya.