Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, SOLO — Seni rajah tubuh tato yang telah berusia ribuan tahun mengalami pergeseran makna negatif hingga pemiliknya mendapatkan stigma akibat peristiwa penembakan misterius (petrus) pada era Orde Baru (Orba). Mereka yang bertato dianggap lekat dengan penyakit lingkungan sehingga harus diberantas.