News
Rabu, 5 September 2012 - 16:13 WIB

SENGKETA PULAU: Jepang Bantah telah Sepakati Pembelian

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Osamu Fujimura (Reuters)

Osamu Fujimura (Reuters)

TOKYO – Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Osamu Fujimura, menegaskan, pemerintah dan pemilik Kepulauan Senkaku di Laut China Timur masih dalam pembicaraan terkait rencana pembelian pulau-pulau itu oleh pemerintah.

Advertisement

Menanggapi laporan media di Jepang yang menyebut pemerintah telah membuat kesepakatan pembelian atas tiga dari lima pulau di kepulauan yang oleh China disebut Diaoyu itu, Fujimura menolak menyebut rincian pembicaraan tersebut. “Kami sedang bernegosiasi dengan pemilik. Kami juga tengah mencoba memahami situasi posisi antara (pemerintah pusat) dan pemerintah metropolitan Tokyo,” kata Fujimura, Rabu (5/9/2012), seperti dilansir yahoonews.

Ditegaskannya, pemerintah akan membuat pengumuman resmi jika mencapai kesepakatan hasil setelah menyelesaikan seluruh proses negosiasi.

Terpisah, menjawab pertanyaan wartawan terkait kesepakatan pembelian pulau-pulau sengketa, Gubernur Tokyo, Shintaro Ishihara, mengatakan, dirinya telah berbicara dengan para pemilik pulau dan mengklaim mereka mengaku belum ada kesepakatan akhir. Politisi kontroversial berusia 79 tahun tersebut juga mengatakan sejauh ini belum ada perubahan rencana pembelian olehTokyo, termasuk rencana kunjungannya secara pribadi ke pulau-pulau itu bulan depan.

Advertisement

Meskipun pembelian pulau-pulau tersebut oleh pemerintah dipastikan akan membuat marah China, media Jepang menyebut langkah itu diperlukan untuk meredam gejolak menyusul rencana pembangunan di kawasan itu seperti usulan Ishihara.

Pulau-pulau yang disengketakan itu berada dekat dengan alur utama laut serta dikelilingi kawasan perikanan dan sumber daya alam yang kaya namun belum dimanfaatkan. Menurut laporan media, pengembangan kawasan perairan itu akan berlangsung di bawah rencana nasional.

Atas berkembangnya laporan ini, pihak keluarga Kurihara belum bisa dihubungi untuk diminta konfirmasinya. Disebutkan, pemerintah telah bertemu dengan perwakilan keluarga Kurihara pada Senin (27/8/2012) dan telah menyetujui ketentuan dasar penjualan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif