News
Sabtu, 9 Agustus 2014 - 10:50 WIB

SENGKETA PILPRES 2014 : Klaim Perjuangkan Keadilan Pilpres, Seperti Apa Upaya Gerindra Jateng?

Redaksi Solopos.com  /  Hijriyah Al Wakhidah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG—Kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa terus merongrong hasil Pilpres 2014. Demo dari kubu ini tidak hanya dilakukan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saja.

Di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, tepatnya di Jl.Veteran, Kota Semarang, seratusan orang pendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto menggelar demonstrasi, Jumat (8/8/2014).

Advertisement

Kubu ini mengklaim akan terus memperjuangkan keadilan pilpres. Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, yang ikut hadir dalam aksi kemarin menyatakan pihaknya akan memperjuangan keadilan pilpres.

”MK supaya bersikap profesional dan netral dalam memutuskan sengketa pilpres,” harap Sriyanto.

Advertisement

”MK supaya bersikap profesional dan netral dalam memutuskan sengketa pilpres,” harap Sriyanto.

Sementara, seratusan pengunjuk rasa kemarin mengecam KPU yang dinilai telah melakukan kecurangan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 dan merugikan capres nomor 1.

Sambil mengenakan topeng, pengunjuk rasa dari berbagai komponen masyarakat berusaha masuk ke dalam kantor guna mendirikan tenda keprihatinan.

Advertisement

Sempat terjadi terjadi ketegangan ketika pengunjuk rasa yang kebanyakan anak muda tersebut berusaha menerobos barikade polisi, sehingga terjadi saling mendorong.

“Kami tidak anarkhis, tapi hanya akan mendirikan tenda keprihatinan di kantor KPU Jateng, tapi diadang polisi,” kata Koordinator lapangan, Asharudin.

Tenda keprihatinan, ujar dia, sebagai bentuk protes atas matinya demokrasi di Indonesia pada pilpres yang banyak terjadi kecurangan.

Advertisement

Menurut dia, KPU sebagai penyelenggara pilpres telah melakukan berbagai kecurangan, antara lain penggelembungan daftar pemilih tetap (DPT).

“Aksi ini sebagai bentuk dukungan moral kepada MK supaya memutuskan sengketa pilpres yang diajukan Prabowo-Hatta Rajas dengan adil tanpa adanya intervensi,” tandasnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif