News
Kamis, 14 Agustus 2014 - 16:45 WIB

SENGKETA PILPRES 2014 : Disebut Ancam Culik Ketua KPU, M. Taufik Laporkan 2 Media Massa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik (paling kanan). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik atau M. Taufik, memberikan keterangan lanjutan atas laporannya terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik atas tudingan fitnah. Dia juga melaporkan dua media massa ke Dewan Pers atas pemberitaan bahwa dia mengancam akan menculik Ketua KPU.

M. Taufik mengatakan kedatangannya pada Kamis (14/8/2014) ini ke Bareskrim Mabes Polri guna memenuhi panggilan penyidik sebagai pihak pelapor. “Saya melanjutkan berita acara pelaporan dengan memberikan keterangan mengenai laporan saya yang
melaporkan Husni [Kamil Malik], kemudian ditindaklanjuti,” katanya.

Advertisement

Dalam pemeriksaannya kali ini, M. Taufik menceritakan segala ucapannya dalam orasi yang tidak mengucapkan kata penculikan terhadap Husni Kamil Malik. Menurutnya, dia hanya menyerukan kepada massa untuk menangkap Husni yang disimbolkan dengan replika manusia bergambar Husni.

“Saat itu saya bilang ‘ini saya bawa replika Husni Kamil Manik, kita serahkan ke polisi, biar polisi menangkap yang aslinya’,” jelas M. Taufik.

Menurutnya, kata-kata yang diucapkannya itu hanyalah sebuah orasi, bukan ancaman karena lazim digunakan dalam unjuk rasa. Selain melaporkan Husni Kamil Malik ke Bareskrim, M. Taufik juga mengadukan beberapa media yang menayangkan berita soal Taufik akan menculik Husni ke Dewan Pers. Media massa teresebut antara lain Metro TV dan Detik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif