News
Senin, 9 April 2012 - 10:07 WIB

SENGKETA LAHAN: Siswa SMA 17 Yogyakarta Belajar Lesehan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - LESEHAN--Siswa SMA 17 Yogyakarta belajar lesehan beralaskan tikar. (Rina Wijayanti/JIBI/Harian Jogja)

LESEHAN--Siswa SMA 17 Yogyakarta belajar lesehan beralaskan tikar di sekolah setempat. (Rina Wijayanti/JIBI/Harian Jogja)

JOGJA–Siswa SMA 17 Yogyakarta terpaksa belajar lesehan beralaskan tikar karena meja kursi fasilitas sekolah telah diambil paksa oleh lawan sengketa ahli waris.

Advertisement

Bangunan cagar budaya yang biasa digunakan sebagai lobi dan ruang kantor guru, kini disulap menjadi tempat belajar lesehan bagi para siswa.

Bambang Eko Jati, guru matematika kelas 10 terpaksa harus berjongkok dan melepas sepatunya untuk menulis di papan bilboard untuk mengajar para siswanya.

Suasana belajar mengajar yang kurang nyaman semacam ini memang telah dialami oleh siswa di SMA tersebut sejak pekan lalu. Pihak ahli waris melakukan penutupan paksa pagar sekolah dan terakhir melakukan pengosongan ruang kelas.

Advertisement

Sementara Kepala SMA 17 Yogyakarta, Suyadi mengaku sudah dijanjikan oleh Dinas Pendidikan memperoleh bantuan mebel. “Proses belajar mengajar tetap berlangsung karena sebentar lagi mau ujian, meskipun belajar harus kami lakukan dengan lesehan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif