News
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 08:10 WIB

Semua Vaksin Sama Baiknya, Ahli Minta Warga Tidak Menunda Vaksinasi

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas cargo menurunkan envirotainer berisi vaksin COVID-19 Pfizer dari pesawat setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021). Sebanyak 1,5 juta vaksin COVID-19 Pfizer tiba perdana di Indonesia yang bakal dialokasikan untuk program vaksinasi nasional. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

Solopos.com, SOLO — Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Soedjatmiko menegaskan, semua vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia sama baiknya.

Sehingga masyarakat tak perlu menunda-nunda vaksinasi untuk mendapatkan jenis vaksin tertentu.

Advertisement

Baca Juga: Pecat Vinales, Yamaha Pilih Cal Crutchlow di MotoGP Inggris 2021

“Sudah banyak anak Indonesia kehilangan orang tua akibat virus ini. Orang tua yang tidak mau divaksinasi, berarti tidak sayang kepada anak-anak dan keluarganya, karena membiarkan anak dan keluarganya lebih mudah diserang virus corona,” terang dia dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com, Jumat, 20 Agustus 2021.

Advertisement

“Sudah banyak anak Indonesia kehilangan orang tua akibat virus ini. Orang tua yang tidak mau divaksinasi, berarti tidak sayang kepada anak-anak dan keluarganya, karena membiarkan anak dan keluarganya lebih mudah diserang virus corona,” terang dia dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com, Jumat, 20 Agustus 2021.

Dia menambahkan saat ini, di seluruh dunia, semua orang sedang berebut untuk mendapatkan vaksinasi. Semakin banyak masyarakat dunia yang kini memahami dan meyakini manfaat vaksin untuk menghindarkan mereka dari Covid-19.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Polwan Ke-73, Polres Sukoharjo Bagikan Sembako dan Masker

Advertisement

Senada dengan Soedjatmiko, pakar imunisasi, dr Elizabeth Jane Soepardi, menjelaskan saat ini ketersediaan stok vaksin di dunia semakin terbatas. Selain itu, mutasi Covid-19 yang menghadirkan beragam varian baru juga semakin berbahaya untuk masyarakat. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Jadi Korban Laka di Masaran Sragen, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

“Semakin ganas virus melalui varian-variannya, maka pemerintah akan lebih mudah mengalahkannya dengan menggunakan vaksin dari berbagai platform, misalnya Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer,” ujar dia.

Advertisement

Menyadari hal itu, sudah seharusnya masyarakat semakin banyak yang melakukan vaksinasi, apalagi semua jenis vaksin sama baiknya.

Baca Juga: Terungkap! Begini Kronologi Laka Maut Sebabkan Perempuan Muda Meninggal di Masaran Sragen

Dia juga menjelaskan tren positif ini sangat perlu dipertahankan karena berdasarkan data, Covid-19 akan memberi dampak lebih mematikan kepada pasien yang belum menerima vaksinasi.

Advertisement

“Data menunjukkan bahwa kasus yang sakit dan meninggal sebagian besar dari yang belum divaksinasi,” pungkas dia.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Membedakan Nyeri Dada karena Gangguan Paru, Lambung atau Jantung?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif