SOLOPOS.COM - Menghitung Uang Pacahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)
Kurs rupiah kembali ditutup melemah hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (22/4/2016), ditutup melemah 41 poin ke level Rp13.194/dolar AS.
Saat membuka perdagangan Jumat pagi, rupiah melemah 0,09% atau 12 poin ke Rp13.165/dolar AS. Rupiah pada pergerakannya hari ini bahkan sempat menembus ke atas 13.200. Namun pada akhirnya rupiah mampu kembali meninggalkan level Rp13.200/dolar AS dan ditutup ke angka Rp13.194/dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan sentimen pasar uang hari ini adalah indeks manufaktur Jepang, dan menunggu data indeks manufaktur Zona Euro.Data sementara indeks manufaktur Jepang menunjukkan pelemahan di sektor tersebut selama April 2016.
Berdasarkan rilis dari Nikkei & Markit, Flash Japan Manufacturing Purchasing Manager Index (PMI) ada di angka 48.0 untuk April, turun dari 49.1 pada Maret. Angka ini mengindikasikan penurunan tercepat kondisi manufaktur Jepang sejak 2013.
Amy Brownbill, ekonom Markit, mengatakan kondisi manufaktur Jepang memburuk dengan laju yang lebih tajam pada bulan April. Baik produksi maupun pesanan baru, tambahnya, melemah signifikan.
“Penurunan tajam pada total proyek baru tertahan oleh jatuhnya permintaan internasional sejak Desember 2012,” ujarnya melalui rilis resmi Markit, Jumat.
Selain itu, ungkap Brownbill, setelah dua gempa bumi di kepulauan Kyushu. salah satu daerah manufaktur utama Jepang. Perkiraan sektor produksi barang saat ini tampak tidak pasti. Indeks sementara untuk hasil produksi manufaktur Jepang (Flash Japan Manufacturing Output Index) ada di level 47.9 pada April, turun dari 49.8 pada Maret.