News
Selasa, 23 Oktober 2012 - 12:04 WIB

Sempat Tegang, Pendukung Iwan Walet dan FPI Dikawal Saat Keluar PN Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas saat melakukan pengawalan terhadap terdakwa kasus bentrokan di Gandekan, Iwan Walet (kanan) dan Mardi Sugeng (kiri) usai menjalani persidangan perdana di Pengadilan Negeri, Solo, Rabu (28/8/2012). (Dok/Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)


Petugas saat melakukan pengawalan terhadap terdakwa kasus bentrokan di Gandekan, Iwan Walet (kanan) dan Mardi Sugeng (kiri) usai menjalani persidangan perdana di Pengadilan Negeri, Solo, Rabu (28/8/2012). (Dok/Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SEMARANG–Ketegangan sempat terjadi sesaat usai sidang kasus bentrokan di Gandekan, Solo, dengan terdakwa Koes Setiawan Danang Mawardi alias Iwan Walet dan Mardi Sugeng alias Gembor, di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (23/10/2012).

Advertisement

Ketegangan terjadi antara puluhan anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) dan pendukung Iwan Walet yang hadir menyaksikan sidang tersebut.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan aparat kepolisian memberikan pengawalan ketat kepada kedua kelompok itu.

Pantauan Solopos sesaat seusai sidang, pendukung Iwan Walet dikawal saat akan keluar dari PN (Semarang). Mereka keluar lebih dulu, baru selanjutnya puluhan anggota FPI. Puluhan anggota FPI tersebut juga mendapatkan pengawalan saat akan keluar PN Semarang. Sehingga kedua kelompok itu tidak berjalan bersamaan ketika keluar dari PN Semarang.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, terdakwa kasus bentrokan di Gandekan, Solo, Koes Setiawan Danang Mawardi alias Iwan Walet divonis satu tahun tiga bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang, Selasa. Sementara terdakwa lainnya, Mardi Sugeng alias Gembor divonis satu tahun penjara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif