SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, TANGERANG</strong> — Dua <a href="http://news.solopos.com/read/20180516/496/916586/densus-88-tangkap-3-terduga-teroris-di-tangerang-salah-satunya-perempuan" target="_blank">terduga teroris</a> yang menjadi target Tim Densus 88 Antiteror, yakni MC dan GH, ditangkap saat sedang mengendari sepeda motor. Warga Jl Gempol Raya RT 04/02 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang melihat kejadian tersebut mengatakan keduanya sempat melawan saat ditangkap dan berusaha melarikan diri.</p><p>"Sempat terdengar bunyi tembakan lalu keduanya berhasil ditangkap oleh petugas," ujar Saridewi warga setempat.</p><p>Dikatakannya, MC dan GH sudah menempati rumah kontrakan yang saat ini sedang dilakukan penggeledahan selama enam bulan. Adapun pekerjaan yang diketahui oleh warga setempat adalah sebagai penjahit. Sehingga warga sekitar tak ada yang menaruh curiga jika ada keterlibatan teroris.</p><p>"Kami kaget saja kalau ternyata ada keterlibatan teroris. Sebab warga di sini mengenalnya sebagai konveksi jahit saja," ujarnya.</p><p>Sebelumnya, Densus 88 berusaha menangkap terduga teroris berinisial MC dan GH. Mereka berdua diduga mengumpulkan dana untuk jaringan teroris dan pelatihan semimiliter di Sukabumi, Jawa Barat, dalam rangka perencanaan amaliyah kelompok <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/915981/dibuntuti-dari-sukabumi-detik-detik-4-teroris-cianjur-tewas-tertembak-dalam-mobil" target="_blank">JAD Jabodetabek</a> pimpinan KOS dan DS.</p><p>Kelompok tersebut juga diduga merencanakan <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/915952/4-terduga-teroris-ditembak-mati-di-cianjur" target="_blank">amaliyah</a> menggunakan senjata tajam, panah yang dilengkapi bom dan pisau komando di sejumlah markas dan pos polisi di Bogor, Bandung, Jakarta, dan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.</p>