SOLOPOS.COM - Pria bawa 2 anak diduga sebar cerita pilu untuk tipu masyarakat (Instagram)
Kisah viral tentang pria yang gendong dua anaknya
Solopos.com, JAKARTA – Sebuah kisah mengiris hati viral di media sosial akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (25-26/11/2017). Pria dewasa yang berjalan tanpa alas kaki sembari menggendong dua anaknya mengundang rasa iba dari masyarakat.
Sempat dikira benar-benar memerlukan bantuan, kini beredar kabar apa yang dilakukan pria tersebut adalah modus penipuan.
Cerita ini berawal dari video dan foto unggahan akun Instagram @bennyhadislani, Kamis (23/11/2017). Ia mengunggah video yang menampilkan pria dewasa berjalan sembari menggendong dua anaknya. Satu digendong di belakang, satu lagi di depan.
Cerita ini berawal dari video dan foto unggahan akun Instagram @bennyhadislani, Kamis (23/11/2017). Ia mengunggah video yang menampilkan pria dewasa berjalan sembari menggendong dua anaknya. Satu digendong di belakang, satu lagi di depan.
Foto dan video diambil di areal Kemanggisan, Jakarta Barat. Pengguna akun @bennyhadislani dan beberapa orang yang iba sempat berbincang dengan pria yang membawa dua anak itu. Pria tersebut mengaku bernama Andi Sudirman. Saat ditanyai Andi menjawab ingin pulang kampung ke Bone, Sulawesi Selatan.
Ada beberapa orang yang iba dan mebcoba memberi uang ke Andi, namun Andi menolak dan menegaskan dirinya bukan pengemis. Andi hanya ingin pulang ke Bone. Andi malah bercerita kalau dirinya sudah meminta tolong ke beberapa penguasa negeri, tapi tak berbuah hasil.
Akun @eka_n_safitri mengungkapkan dirinya pernah bertemu dengan pria yang mengaku bernama Andi Sudirman itu kurang lebih satu tahun yang lalu di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan. Menurut @eka_n_safitri apa yang dilakukan Andi mirip dengan peristiwa yang belum lama ini viral.
Andi menceritakan dirinya sudah meminta tolong ke beberapa pejabat namun hasilnya nihil. Saat ditanya tentang istrinya, Andi mengaku istrinya dibawa lari buaya darat. Dari ceritanya itu Andi menerima sumbangan dari orang yan berlalu lalang di Stasiun Serpong.
“Jika memang dia benar-benar ingin pulang ke Bone, saya rasa pasti ada orang baik yang ingin membelikan tiket. Kalau tak ada, saya rasa uang yang ia peroleh malam itu sudah cukup banyak untuk membeli tiket. Karena sepengatahuan saya hampir semua orang memberi lembaran biru [Rp50.000],” tulis @eka_n_safitri.
Terkait pemasalahan yang viral ini, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta pun ikut angkat bicara. Melalui Twitter @DinsosDKI1, Jumat (24/11/2017) diungkap bahwa pria yang mengaku bernama Andi Sudirman itu pernah dipulangkan ke Bone oleh Dinsos Provinsi DKI Jakarta pada 2016. Dinsos juga mengimbau siapapun yang bertemu pria itu segera melaporkan ke pihak berwajib.