News
Senin, 19 November 2012 - 17:21 WIB

Sempat Bermasalah, Soyuz Mendarat Malam Hari di Kazakhstan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Astronaut NASA, Sunita Williams (kanan), komandan Ekspedisi 33 bersama astronaut Jepang, Aki Hoshide (tengah) dankosmonaut Rusia, Yuri Malenchenko, di dalam kapsul Soyuz. (news.yahoo.com)

Astronaut NASA, Sunita Williams (kanan), komandan Ekspedisi 33 bersama astronaut Jepang, Aki Hoshide (tengah) dankosmonaut Rusia, Yuri Malenchenko, di dalam kapsul Soyuz. (news.yahoo.com)

HOUSTON – Sebuah kapsul luar angkasa Rusia, Soyuz, melakukan pendaratan langka pada malam hari di stepa Kazakhstan, Senin (19/11/2012) pagi waktu setempat.

Advertisement

Soyuz membawa kembali tiga astronaut yang tergabung dalam misi Ekspedisi 33 ke Bumi setelah perjalanan empat bulan ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Sedikit kesalahan soal pengaturan waktu memaksa pendaratan kapsul meleset beberapa kilometer dari titik pendaratan yang dipersiapkan.

Namun Soyuz akhirnya bisa menyentuh tanah dengan mulus satu jam sebelum Matahari terbit, ujar para pejabat NASA.

Karena perbedaan zona waktu, saat Soyuz mendarat masih pada Minggu (18/11/2012) malam di pusat kontrol stasiun Misi NASA di Houston, Amerika Serikat (AS). “Seluruh awak telah mendarat,” kata juru bicara NASA, Rob Navias, seperti dilansir yahoonews.

Advertisement

Para awak Soyuz yang mendarat ini adalah astronaut NASA, Sunita Williams; kosmonaut Rusia, Yuri Malenchenko; dan astronaut Jepang, Akihiko Hoshide. Ketiganya memulai misi ke ISS pada pertengahan Juli 2012 dan menghabiskan waktu 127 hari di luar angkasa selama misi mereka

Pendaratan Soyuz pada malam hari kali ini merupakan yang pertama dalam enam tahun dan hanya kali keempat dalam sejarah 12 tahun penerbangan Soyuz ke ISS, ujar Navias.

Dijelaskan, sempat terjadi beberapa masalah pada detik-detik terakhir pendaraytan Soyuz, namun menurut Navias para anggota tim pemulihan Rusia mampu menanganinya selama proses pendaratan.

Advertisement

Cuaca di lokasi pendaratan mendung dengan suhu minus 11 derajat Celcius, serta berangin.

Sementara Williams dan kedua awak Soyuz lainnya tampak tersenyum lebar saat melangkah keluar dari kapsul yang membawa mereka kembali ke Bumi. Mereka duduk berselimutkan selimut tebal untuk tetap hangat di tengah udara dingin, sebelum dipindahkan ke tenda medis karet untuk proses pemeriksaan pasca-pendaratan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif