News
Minggu, 17 April 2011 - 09:35 WIB

Sembilan korban bentrok TNI-warga masih dirawat

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kebumen (Solopos.com)–Sebanyak sembilan korban bentrok antara personel TNI Angkatan Darat dengan warga Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen.

“Semula rumah sakit menerima 13 korban, tetapi empat korban di antaranya diperbolehkan pulang karena tidak perlu perawatan intensif di rumah sakit,” kata Kepala RSUD Kebumen, Suprayitno di Kebumen, Minggu (17/4/2011) .

Advertisement

Suprayitno menyebutkan sembilan pasien tersebut yakni Aris Wahyudi, 49, luka pelipis bagian kanan, Mustofa, 65, hidung bengkak, Syamsudin, 26, robek bagian kepala sebelah kanan.

Lalu, Mulyanto, 21, luka tembak bagian punggung sebelah kanan, Sarwadi luka tembak paha kanan, Kusriyanto, 29, luka tembak pantat kanan, dan Surip Supangat luka tembak lengan kanan dan pantat kanan, Kasantri, 19, patah tulang kaki kiri, dan Martijo luka robek lengan kanan.

“Secara umum kondisi sembilan pasien tersebut cukup bagus. Mereka dalam perawatan dokter bedah,” imbuhnya.

Advertisement

Menurut dia, empat dari sembilan pasien itu luka tembus bulat tidak teratur berukuran satu kali satu centimeter.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan tetapi tidak ditemukan benda asing. Untuk itu, akan dilakukan eksplorasi oleh dokter bedah,” lanjutnya.

Bupati Kebumen Buyar Winarso menyampaikan biaya perawatan para korban di rumah sakit akan ditanggung pemerintah.

Advertisement

“Kami akan ambil alih seluruh biaya perawatan selama di rumah sakit,” ucapnya.

(Antara/nad)

Advertisement
Kata Kunci : Bentrok TNI-warga
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif