News
Senin, 14 Agustus 2017 - 20:00 WIB

Selesai Februari 2018, Inilah Kereta Penghubung Bandara Adi Soemarmo & Adisutjipto

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan rumah yang terdampak proyek jalur kereta api (KA) Bandara Adi Soemarmo di Kadipiro, Solo, Selasa (23/5/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Kereta penghubung Bandara Adi Soemarmo dan Adisutjipto akan selesai pada Februari 2018.

Solopos.com, SOLO — Kereta bandara yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Jogja bakal selesai Februari tahun depan. Sementara itu, pembangunan infrastruktur pun mulai dilakukan.

Advertisement

General Manager (GM) Logistik PT Industri Kereta Api (Inka), Bayu Waskito Sudadi, menyampaikan awalnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) memesan tiga trainset atau rangkaian kereta untuk Bandara Minangkabau, Padang. Namun dua rangakaian kereta dialihkan untuk menghubungkan Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto.

“Nilai investasi pembuatan tiga trainset tersebut senilai Rp150 miliar dan harus selesai Februari tahun depan sesuai dengan kontrak kerja meski kereta tidak akan langsung dipakai karena infrastruktur masih proses pembangunan untuk Bandara Adi Soemarmo. Kereta yang dibuat tipe KRDE [kereta rel diesel elektrik] karena belum ada jaringan kereta listrik dan tiap rangkaian terdiri atas empat kereta,” ungkap Bayu saat ditemui Solopos.com di Grand HAP Hotel, Sabtu (12/8/2017).

Dia mengungkapkan hingga saat ini belum disepakati bentuk tempat duduk, apakah menyamping atau kursi berjajar karena masih mempertimbangkan penumpang yang membawa koper besar. Namun jika menggunakan desain kursi berjajar, satu kereta mampu menampung 88 penumpang. Sedangkan badan kereta menggunakan stainless steel.

Advertisement

Berikut gambaran Kereta Bandara Adi Soemarmo-Bandara Adisutjipto:
– Disiapkan dua rangkaian kereta dengan masing-masing rangkaian empat kereta berkapasitas 88 orang atau total 352 orang.
– Tipe kereta rel diesel listrik (KRDE) dengan menggunakan stainless steel di bagian badan kereta.
– Nilai investasi satu rangkaian kereta Rp50 miliar.
– Perakitan kereta selesai pada Februari 2018.
– Pembangunan infrastruktur kereta bandara mulai berjalan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif